Ramah Lingkungan Lebih Menguntungkan

- Editor

Selasa, 19 Desember 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengelolaan usaha tanpa mengganggu lingkungan dan pelaksanaan bisnis yang beretika sesungguhnya akan memberi manfaat baik pada perusahaan itu, pada lingkungan, ataupun masyarakat. Lingkungan kerja pun menyenangkan dan hemat biaya. Kendati kesadaran untuk itu terus meningkat, proporsi perusahaan yang masuk dalam kategori hijau, apalagi emas, dalam penilaian kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan atau proper masih terbilang kecil.

Proper adalah evaluasi ketaatan perusahaan terhadap peraturan pengelolaan lingkungan. Indikator umum yang dinilai antara lain manajemen lingkungan, efisiensi energi, konservasi air, perlindungan keanekaragaman hayati, serta pengelolaan limbah B3 dan pengelolaan limbah non- B3.

”Tingkat ketaatan perusahaan tahun ini mencapai 92 persen, naik 7 persen dari tahun sebelumnya,” kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dalam laporannya di acara penyerahan penghargaan Proper 2016-2017 di Istana Wakil Presiden di Jakarta, Senin (18/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari 1.819 perusahaan yang dievaluasi kinerjanya terkait pengelolaan lingkungan 2016-2017, hanya 19 perusahaan yang mendapatkan kategori emas, 150 perusahaan mendapatkan kategori hijau, 1.486 perusahaan mendapatkan kategori biru, 130 perusahaan mendapatkan kategori merah, dan 1 perusahaan mendapatkan kategori hitam. Adapun 33 perusahaan tidak dinilai karena sedang menjalani proses hukum dan tidak beroperasi.

Penghargaan Proper kategori emas diberikan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Adapun perusahaan di kategori hijau mendapatkan penghargaan dari Menteri LHK.

”Kalau lingkungan baik, yang diuntungkan semua pihak. Proses produksi tidak mengganggu masyarakat, baik kehidupannya maupun kesehatannya. Perusahaan juga diuntungkan. Kehidupan kerja juga nyaman dan hemat biaya,” kata Kalla.

Salah satu penerima penghargaan Proper emas, PT Pertamina EP yang mengelola 21 daerah operasi dari Rantau hingga Sorong, mendapatkan manfaat banyak dari pengelolaan perusahaan yang sesuai aturan lingkungan hidup dan berkontribusi pada pemberdayaan masyarakat.

”Dulu, mindset kami, daerah operasi harus dipagari tinggi dan tebal untuk mengamankan dari lingkungan sekitar. Sekarang terbalik, yang mengamankan area operasi kami adalah masyarakat,” kata Presiden Direktur PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf.

Seusai reformasi, katanya, banyak pipa Pertamina dirusak dan minyaknya dicuri. Dalam sehari, pencurian bisa 4.000 barrel minyak. Apabila 1 barrel 50 dollar AS, dalam sehari kerugian Pertamina 200.000 dollar AS. Namun, hal itu tak lagi terjadi setelah hubungan baik melalui pemberdayaan masyarakat dilakukan. Biaya pengamanan pun bisa dihemat hingga 50 persen. (INA)

Sumber: Kompas, 19 Desember 2017

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 0 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB