”Appsperiments” Foto dan Video di Gawai

- Editor

Kamis, 14 Desember 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ingin bereksperimen dengan video dan foto lewat gawai? Google baru saja meluncurkan tiga aplikasi (apps) baru sebagai bagian dari apa yang mereka sebut sebagai seri appsperiment fotografi, melengkapi satu aplikasi yang terlebih dahulu diluncurkan.

Ketiga apps tersebut sebagian tersedia di dua sistem operasi utama ponsel pintar, Android dan iOS, sebagian baru tersedia di salah satu sistem OS saja. Appsperiments ini menjadi sarana bagi Google untuk melakukan eksperimen fitur dan melihat bagaimana respons pengguna terhadap teknologi itu.

Dalam pengumuman di blog Google Research, Google menyebut, sekitar 2 miliar ponsel pintar yang kini ada di tangan pengguna memiliki kemampuan mengambil foto dan video dengan kekayaan detail dan kualitas yang bahkan lima tahun silam tidak pernah terbayangkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

KOMPAS/PRASETYO EKO P–Hasil aplikasi Storyboard berupa gambar tampilan bergaya komik dari sebuah video.

Generasi masa depan kamera akan memiliki kemampuan untuk memadukan perangkat keras dan algoritma visi komputer.

Hingga saat ini, kamera-kamera tersebut hanya digunakan sebagai sensor optik, menangkap cahaya dan beroperasi dalam piksel gambar yang dihasilkan. ”Namun, generasi masa depan kamera akan memiliki kemampuan untuk memadukan perangkat keras dan algoritma visi komputer yang beroperasi juga dalam semantik konten gambar, memungkinkan kreasi baru yang radikal dalam aplikasi foto dan video mobile,” demikian Google.

Seri appsperiments Google itu terinspirasi dari aplikasi Motion Stills, aplikasi yang dikembangkan oleh peneliti Google, memanfaatkan teknologi stabilisasi dan render video yang masih dalam tahap pengembangan.

”Kami mengandalkan pengenalan obyek, segmentasi orang, gaya algoritma, teknologi codec yang efisien, dan paling penting, menyenangkan,” kata Google.

Ketiga aplikasi yang baru diluncurkan tersebut adalah Storyboard, Selfissimo!, dan Scrubbies. Apa saja kegunaannya?

Storyboard
GOOGLE–Aplikasi Storyboard

Aplikasi ini secara instan akan mengubah video Anda menjadi gambar bergaya layout komik satu halaman. Storyboard sementara baru tersedia di Android.

Setelah menginstal aplikasi ini, buka Storyboard, load video, dan dalam beberapa saat, apps ini secara otomatis memilih frame video dan meletakkannya dalam berbagai layout bergaya komik. Swipe ke bawah untuk mengubah berbagai gaya layout dan komik. Menurut Google, ada sekitar 1,6 triliun kemungkinan.

Selfissimo!
Seperti yang bisa diduga dari namanya, aplikasi ini didesain bagi Anda yang suka atau terobsesi dengan selfie. Selfissimo! tersedia di iOS dan Android dan merupakan aplikasi kamera khusus untuk selfie yang secara otomatis mengambil gambar hitam-putih setiap kali pose.

Tap layar untuk memulai foto. Aplikasi ini meminta Anda untuk mulai bergaya dan akan mengambil gambar saat Anda berhenti bergerak. Tap layar untuk mengakhiri sesi foto selfie dan lihat hasil gambar hitam putihnya.

Scrubbies
Scrubbies sementara baru tersedia di iOS. Apps ini memudahkan untuk melakukan manipulasi kecepatan dan arah dari video yang Anda ambil sehingga menghasilkan video loops yang menarik, menangkap gambar lucu, dan mengulang momen menarik.

GOOGLE–Aplikasi Selfissimo!

Sebelum ketiga aplikasi tersebut, peneliti Google meluncurkan Motion Stills yang tersedia di Android ataupun iOS. Aplikasi ini memanfaatkan teknologi stabilisasi video untuk membekukan latar belakang, hingga menghasilkan loop GIF yang menarik. Mau ber-appsperiments foto dan video dengan ponsel Anda, langsung unduh saja aplikasi yang tersedia gratis itu.–PRASETYO EKO P

Sumber: Kompas, 12 Desember 2017

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 0 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB