Siswa SD Temukan ”Charger” Tiup

- Editor

Jumat, 3 November 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siswa Sekolah Dasar Al Irsyad Al Islamiyyah 01 Purwokerto, Ahmad Faqih Amin (12) dan Heiko Rendra Novianandita (12), menemukan alat pengisi daya telepon seluler atau charger dengan menggunakan kekuatan angin atau ditiup. Keduanya meraih penghargaan peneliti cilik terunggul pada Kalbe Junior Scientist Award 2017.

Ahmad Faqih mengisahkan, ide membuat charger tiup tersebut bermula saat angkatan mereka berkemah di Bumi Perkemahan Kendalisada, Kaliori, Banyumas, Jawa Tengah, pada 2016. Saat itu, ada guru yang kebingungan mencari sumber listrik untuk mengisi daya baterai telepon selulernya karena lokasi perkemahan terletak di tengah hutan.

”Saat itu, kami bercanda dan berandai-andai. Seandainya ada alat yang dapat menghasilkan listrik yang dapat dipakai saat jauh atau tidak ada sumber listrik, pasti telepon seluler guru itu bisa dicas,” ujar Ahmad Faqih, Rabu (1/11), di Purwokerto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengalaman itu kemudian perlahan mulai terjawab ketika mereka masuk ke Laboratorium IPA di sekolahnya. Di sana mereka melihat alat mikrohidroelektrik dan kemudian bertanya kepada guru pembimbing tentang fungsi dan apakah bisa digunakan untuk menghasilkan listrik bagi telepon seluler. Atas bimbingan para guru, yaitu Galih Rakasiwi dan Honip, Ahmad dan Heiko yang kini duduk di kelas VI pun merancang charger tiup tersebut.

Peralatan yang diperlukan untuk membuat charger tiup adalah pompa balon, selang, mikrohidroelektrik, custom box yang di dalamnya terdapat elco serta soket USB serta kabel USB. Pada mulanya alat ini bekerja dengan cara ditiup manual menggunakan mulut, tetapi kemudian digunakan pompa balon untuk dapat menghasilkan angin.

”Tekan pompa angin beberapa kali. Angin akan masuk melalui selang dan masuk ke mikrohidroelektrik. Turbin yang ada di dalam mikrohidroelektrik akan berputar dan menghasilkan energi listrik,” kata Ahmad.

Setelah itu, lanjut Ahmad, energi listrik akan masuk ke dalam custom box. ”Elco di dalam custom box berfungsi untuk menyimpan daya listrik sementara. Setelah listrik disimpan, lalu masuk ke kabel USB dan dapat digunakan untuk mengisi daya telepon seluler,” katanya.

KOMPAS/MEGANDIKA WICAKSONO–Heiko Rendra N (12) dan Ahmad Faqih Amin (12) menunjukkan cara kerja pengisi daya (charger) tiup, Rabu (1/11), karya siswa SD Al Irsyad Al Islamiyyah 01 Purwokerto, Jawa Tengah.

Honip mengatakan, peralatan sederhana ini masih bekerja secara manual sehingga listriknya pun masih kecil. ”Dengan memompa angin selama 15 menit, listrik yang dihasilkan baru dapat menambah 5 persen daya di baterai telepon seluler. Masih diperlukan alat peningkat energi agar listriknya dapat semakin besar,” tuturnya.

Honip berharap temuan tersebut dapat menjadi langkah awal untuk mengatasi masalah kesulitan mengisi daya telepon seluler meski sudah ada teknologi powerbank. Karya tersebut, kata Honip, telah mengungguli lebih dari seribu karya yang masuk dalam ajang Kalbe Junior Scientist Award 2017 yang digelar pada 14 Oktober.

Kepala SD Al Irsyad Al Islamiyyah 01 Purwokerto Sudrajat mengapresiasi kreativitas siswanya. Di sekolah yang menampung sebanyak 915 murid itu terdapat ekstrakurikuler Klub Sains untuk mengembangkan dan mewadahi kreativitas para siswa.–MEGANDIKA WICAKSONO

Sumber: Kompas, 2 November 2017

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 8 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB