Gojek dkk Diajak Ikut Jokowi ke Silicon Valley

- Editor

Selasa, 20 Oktober 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu agenda Presiden Joko Widodo bersama Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara saat melawat ke Amerika Serikat pekan depan adalah mengunjungi kawasan teknologi Silicon Valley.

Tujuan dari kunjungan itu adalah untuk menunjukkan kesiapan Indonesia sebagai ekonomi digital terbesar di Asia Pasifik, sekaligus sejumlah startup dalam negeri yang berpotensi menjadi unicorn company.

“Kita ingin menunjukkan di Indonesia ada apa. Jadi saya ajak nih yang namanya Nadiem GoJek, Wiliam Tokopedia, Andrew, Ferry Traveloka. Ini lho yang akan jadi unicorn,” terang Rudiantara di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, Selasa (20/10/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Istilah unicorn company sendiri merujuk pada startup yang nilai valuasinya mencapai lebih dari USD 1 miliar atau sekitar Rp 13,7 triliun.

o_19u43fkt7qs616fu871ouvnu2fAgenda tersebut, menurutnya, bertujuan untuk memperlihatkan bahwa Indonesia memiliki startup yang berpotensi besar, bukan untuk meminta mereka berinvestasi. Para pelaku bisnis itu pun bisa saling bicara di sana, sementara pemerintah juga menjelaskan soal kondisi di Indonesia.

“Jadi bukan hanya pemerintah, kan ini semua business to business juga. Lalu kita terangkan bahwa Indonesia adalah the largest digital economy in the region. Kita begini, kita siapkan roadmap e-commerce sudah sampai sini,” terang Chief RA.

“Untuk mencapai the largest digital economy, kita antara lain mengeluarkan roadmap ecommerce yang menghitung logistik, pendanaan, perpajakan dan sebagainya. Kemudian apa yang kita bisa manfaatkan dari Silicon Valley. Nanti mereka juga akan liat dan bertanya Indonesia sudah nyiapin apa dan cara masuknya bagaimana,” imbuhnya.

Kunjungan kenegaraan Jokowi ke AS tersebut dibagi menjadi dua. Rudiantara menjelaskan bahwa dirinya akan menangani kunjungan di pesisir selatan AS, yang terkait dengan perusahaan-perusahaan teknologi. Sedangkan kunjungan di pesisir timur AS ditangani oleh Kementerian Luar Negeri.

Kunjungan kenegaraan Jokowi ke AS dijadwalkan pada 25-28 Oktober mendatang. Sedangkan Menkominfo akan berangkat lebih dulu pada 24 Oktober.(rou/asj)

Achmad Rouzni Noor II – detikinet

Sumber: detik.com, Selasa, 20/10/2015

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 3 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB