45 SMK Otomotif Kembangkan Kemampuan Merakit

- Editor

Jumat, 13 Februari 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Program otomotif di sekolah menengah kejuruan tersebar di sekitar 1.500 sekolah menengah di seluruh Indonesia. Sebanyak 45 sekolah menengah kejuruan di antaranya memiliki kemampuan untuk perakitan.


Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Mustaghfirin Amin, di Jakarta, Rabu (11/2), mengatakan, SMK-SMK yang telah mampu berkembang dalam program perakitan mobil ditunjuk sebagai SMK rujukan otomotif di daerah masing-masing. SMK tersebut didorong untuk mengembangkan teaching factory atau memiliki ”pabrik” mini perakitan produk atau onderdil mobil.

Menurut Mustaghfirin, potensi sumber daya manusia dari SMK untuk mendukung kebutuhan industri otomotif di dalam negeri sudah memadai. ”Kemdikbud mendorong supaya SMK yang bagus, baik di bidang otomotif, kelautan, pertanian, maupun pariwisata, untuk berkembang dalam bentuk teaching factory dan techno park,” ujar Mustaghfirin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diminati
Kepala SMK Al Mufti Subang, Jawa Barat, Muhamad Warso mengatakan, SMK otomotif yang memiliki empat program, yakni teknik kendaraan ringan, teknik sepeda motor, teknik alat berat, dan perbaikan badan mobil, diminati lulusan sekolah menengah pertama (SMP). Peminat SMK otomotif sama besarnya dengan peminat program teknologi informasi dan komunikasi.

Menurut Warso, SMK otomotif mudah mengikuti perkembangan industri karena perusahaan otomotif memiliki program untuk menyelaraskan kurikulum Kemdikbud dengan kebutuhan industri otomotif dan membantu menyediakan tenaga pengajar. Peluang magang di perusahaan otomotif juga terbuka lebar.

”Murid yang memilih program otomotif, terutama teknik kendaraan ringan, cukup tinggi. Bahkan, sejumlah SMK yang sepi peminat membuka program otomotif guna menarik minat lulusan SMP,” tutur Warso.

Kompetensi lulusan SMK otomotif cukup fleksibel. Selain bekerja di industri otomotif, lulusan juga banyak yang bekerja di pengelasan. Kompetensi otomotif meliputi mesin, kerangka, transmisi, dan elektrikal. Di SMKN 36 Jakarta, program otomotif lebih diminati siswa dibandingkan dengan program kelautan. (ELN)

Sumber: Kompas, 13 Februari 2015

Posted from WordPress for Android

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes
Kalender Hijriyah Global: Mimpi Kesatuan, Realitas yang Masih Membelah
Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?
Wuling: Gebrakan Mobil China yang Serius Menggoda Pasar Indonesia
Boeing 777: Saat Pesawat Dirancang Bersama Manusia dan Komputer
James Webb: Mata Raksasa Manusia Menuju Awal Alam Semesta
Harta Terpendam di Air Panas Ie Seum: Perburuan Mikroba Penghasil Enzim Masa Depan
Berita ini 13 kali dibaca

Informasi terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:32 WIB

Zaman Plastik, Tubuh Plastik

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:07 WIB

Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes

Jumat, 27 Juni 2025 - 05:33 WIB

Kalender Hijriyah Global: Mimpi Kesatuan, Realitas yang Masih Membelah

Sabtu, 14 Juni 2025 - 06:58 WIB

Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:30 WIB

Wuling: Gebrakan Mobil China yang Serius Menggoda Pasar Indonesia

Berita Terbaru

Artikel

Zaman Plastik, Tubuh Plastik

Jumat, 27 Jun 2025 - 14:32 WIB