Infinix Mobile memperkenalkan ponsel andalan mereka, Zero 5, untuk pasar Indonesia setelah diluncurkan secara global pada November 2017. Mengandalkan spesifikasi yang menonjol, seperti RAM berkapasitas 6 gigabita dan lensa kamera ganda, setiap unit dijual dengan harga hanya Rp 3,5 juta.
Dua varian warna yang diperkenalkan dalam peluncuran yang berlangsung di Jakarta, Kamis (25/1), itu adalah hitam dan merah. Ponsel tersebut sudah bisa dibeli secara daring di mitra penjualan Lazada.
”Saya baru saja dapat kabar bahwa unit warna merah sudah habis terjual,” ujar Marcia Sun, Manajer Regional Asia Tenggara Infinix Mobility, saat mengawal presentasinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
KOMPAS/DIDIT PUTRA ERLANGGA RAHARDJO–Marcia Sun, Manajer Regional Asia Tenggara Infinix Mobility, memperlihatkan Zero 5 yang diluncurkan di Jakarta, Kamis (25/1). Infinix menghadirkan ponsel tersebut setelah diluncurkan secara global di Dubai pada November 2017.
Keunggulan Zero 5 selain harga jualnya adalah spesifikasi yang bisa bersaing dengan ponsel dari merek lain. Misalnya, RAM berkapasitas 6 gigabita didampingi penyimpanan internal 64 gigabita untuk mendukung prosesor Helio P25 dari Mediatek, prosesor yang saat diumumkan punya kelebihan untuk menangani lensa ganda.
KOMPAS/DIDIT PUTRA ERLANGGA RAHARDJO–Zero 5, ponsel flagship dari Infinix yang diluncurkan di pasar Indonesia, hadir dalam dua varian warna, hitam dan merah, Kamis (25/1). Ponsel yang dijual dengan harga Rp 3,5 juta ini memiliki keunggulan pada spesifikasi seperti RAM 6 gigabita dan prosesor Helio P25.
Sepasang lensa ganda 12 megapiksel dan 13 megapiksel dengan jarak fokal lebar dan panjang menawarkan fitur pembesaran gambar seolah secara optik. Dua lensa itu bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan gambar dengan ruang tajam sempit, umumnya disebut bokeh.
KOMPAS/DIDIT PUTRA ERLANGGA RAHARDJO–Zero 5 memiliki sepasang lensa kamera lebar dan panjang untuk menghasilkan efek pembesaran gambar secara optik, Kamis (25/1). Kamera dengan resolusi 12 megapiksel dan 13 megapiksel ada di sisi belakang, sementara di sisi layar ada kamera dengan resolusi 16 megapiksel.
Di bagian depan, ada kamera 16 megapiksel yang disediakan untuk penghobi swafoto. Meskipun hanya satu lensa, efek bokeh bisa dibuat dengan dukungan perangkat lunak.
Menurut Marcia, pembenahan dari sisi perangkat lunak menghasilkan efek mempercantik dengan tahapan yang membuat wajah pengguna dipermak secara virtual dengan hasil yang tidak berlebihan.
USB Type C adalah colokan untuk pengisi daya dan penghubung data yang dipasang Infinix untuk Zero 5. Mengandalkan baterai dengan spesifikasi 4.350 mAh, teknologi pengisian kilat Fast Charge juga dibenamkan untuk menghemat waktu pengguna.
Zero 5 memiliki bentang layar 5,98 inci meski dengan rasio layar 16:9 meski bukan rasio layar 18:9 seperti dimiliki ponsel kebanyakan. Teknologi perlindungan layar yang dipergunakan adalah Corning Gorilla Glass 3. Baterai yang dimiliki tidak membuat badan ponsel ”gemuk” dengan ketebalan 7,95 milimeter.
Salah satu catatan yang perlu diketahui, badan Zero 5 mudah menangkap sidik jari penggunanya. Bagi pengguna yang tangannya mudah berkeringat, solusi terbaik adalah mencari aksesori berupa pembungkus untuk ponsel ini.
Marcia mengatakan, Zero 5 merupakan ponsel pertama yang diluncurkan di Indonesia pada 2018. Selain ponsel, mereka juga meluncurkan seri penyuara telinga dengan nama produk Quiet, salah satunya Quiet X yang dijual dengan harga Rp 1,2 juta.–DIDIT PUTRA ERLANGGA RAHARDJO
Sumber: Kompas, 25 Januari 2018