Yohanes Surya: Matematika Gasing

- Editor

Senin, 28 Februari 2011

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nama Yohanes Surya (48) identik dengan anak-anak pintar negeri ini yang berhasil meraih medali emas dalam berbagai ajang olimpiade sains tingkat internasional.

Namun, belakangan Rektor Universitas Multimedia Nusantara ini justru banyak bersentuhan dengan anak-anak yang dianggap bodoh. Fisikawan Indonesia ini mencari mereka hingga ke pelosok Papua, khususnya di Kabupaten Tolikara.

Yohanes, di sela-sela pembukaan babak penyisihan Olimpaide Sains Kuark 2011 di Makassar, Sulawesi Selatan, pekan lalu, mengisahkan, dalam waktu enam bulan anak-anak Papua yang tadinya tidak paham Matematika bisa mengerjakan soal-soal penambahan, perkalian, perhitungan desimal, kuadrat, dan phytagoras. Yohanes mengembangkan pelatihan Matematika metode ”gasing” (gampang, asyik, dan menyenangkan). Dengan metode ini, Matematika untuk kelas 1-6 SD bisa dikuasai dalam enam bulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

”Saya ingin menunjukkan Matematika tidak sulit, bisa dipelajari siapa pun,” kata pemimpin Surya Institute tersebut.

”Metode ini mungkin bisa bermanfaat untuk anak-anak yang dianggap terbelakang di negara-negara lain,” tambah Presiden Asian Physics Olympiad (APHo) itu.

Yohanes juga bakal mengajarkan Matematika metode gasing bagi ibu-ibu. ”Supaya para ibu bisa mengajari anak-anak mereka sendiri di rumah,” ujar Yohanes. (ELN)

Sumber: Kompas, 28 februari 2011

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 10 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB