Xiaomi Ingin Boyong Keberhasilan dari India

- Editor

Kamis, 2 November 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Xiaomi memiliki target yang ambisius untuk menjadi raja di pasar ponsel Indonesia dalam waktu singkat. Mereka punya pengalaman sukses dalam menguasai pasar di India.

Merek ponsel dari China itu masuk ke India sejak tahun 2014 dan saat ini pangsa pasarnya sudah bertengger di nomor dua dengan penguasaan 25,5 persen, terpaut tipis dengan Samsung yang ada di nomor satu dengan pangsa pasar 26 persen. Head of Xiaomi South Pacific Region and Xiaomi Indonesia Country Manager Steven Shi mengaku optimistis dalam kuartal empat tahun ini posisi nomor satu bisa diraih.

“Dan kami ingin melakukan hal serupa di Indonesia,” kata Shi di tengah acara media di Jakarta, Rabu (1/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia memastikan bahwa Xiaomi sudah menaruh mata kepada potensi pasar yang dimiliki oleh Indonesia. Meski belum banyak berbicara mengenai rencana yang lebih detail, Shi mengungkapkan bahwa salah satu wujud perhatian itu adalah rencana kehadiran orang nomor satu di perusahaan ini, yakni Lei Jun ke Indonesia pada bulan terakhir tahun 2017.

India memiliki karakteristik yang hampir sama dengan Indonesia seperti jumlah penduduk, tingkat ekonomi, serta kecenderungan untuk sensitif dengan harga. Xiaomi tidak sekadar menawarkan ponsel mereka tapi juga membangun pabrik perakitan di India.

Terkait rencana tersebut di Indonesia, Shi meminta pertanyaan itu untuk dijawab oleh Jun saat dia tiba di Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, dia juga memperkenalkan rencana perusahaan itu untuk meluncurkan ponsel pintar dengan harga Rp 1,5 juta dan dijual secara kilat di toko daring JD.id. Spesifikasi yang dimiliki ponsel ini adalah RAM 2 gigabita dan penyimpanan internal 16 gigabita tanpa meninggalkan kemampuan untuk menerima kartu memori dengan kapasitas hingga 128 gigabita.

KOMPAS/DIDIT PUTRA ERLANGGA RAHARDJO–Kamera 13 megapiksel yang dimiliki Redmi Note 5A memiliki fitur phase detection auto focus yang memungkinkan pengambilan gambar yang gegas. Begitu pula kamera depan 5 megapiksel dengan bukaan f/2.0 membuat ponsel seharga Rp 1,5 juta ini andal di kondisi gelap.

Terkait kartu memori, hal itu tidak akan mengorbankan fitur kartu SIM ganda yang selama ini ditemui di ponsel-ponsel lain. Terdapat tiga slot kartu, dua kartu SIM 4G dan satu kartu memori sehingga tidak perlu mengorbankan salah satu.

Spesifikasi baterai yang digunakan dalam ponsel ini mencapai 3.080 mAh memungkinkan pemakaian ponsel hingga seharian. Kamera utama 13 megapiksel dengan fitur phase detection auto focus didampingi kamera depan 5 megapiksel dengan bukaan lebar membuatnya gegas mengambil gambar di kondisi cahaya temaram.

Dengan bentang layar 5,5 inci yang dilindungi teknologi Gorilla Glass, ponsel ini akan mulai dijual pada tanggal 9 November mendatang dalam dua varian warna yakni emas dan abu-abu.

Sumber: Kompas, 2 November 2017

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia
Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama
Jembatan antara Kecerdasan Buatan dan Kebijaksanaan Manusia dalam Al-Qur’an
AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah
Ancaman AI untuk Peradaban Manusia
Tingkatkan Produktivitas dengan Kecerdasan Artifisial
Menilik Pengaruh Teknologi Kecerdasan Buatan dalam Pendidikan
Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:06 WIB

Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:57 WIB

Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:52 WIB

Jembatan antara Kecerdasan Buatan dan Kebijaksanaan Manusia dalam Al-Qur’an

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:48 WIB

AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:44 WIB

Ancaman AI untuk Peradaban Manusia

Berita Terbaru

Berita

Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:57 WIB

Berita

AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:48 WIB

Berita

Ancaman AI untuk Peradaban Manusia

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:44 WIB