UGM Juara Umum Pimnas 2018

- Editor

Senin, 3 September 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Universitas Gadjah Mada menjadi juara umum Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2018 yang digelar di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Dalam penutupan Pimnas Ke-31, Sabtu (1/9/2018) lalu, diumumkan UGM memperoleh 10 medali emas, 3 perak, dan 5 perunggu. Prestasi itu didapat dari dua kategori yang dinilai, yakni poster dan presentasi.

Juara Umum Pimnas 2018 memperoleh Piala Bergilir Adhikarta Kertawidya yang diserahkan secara langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Ainun Na’im. Gelar juara umum di Pimnas sudah enam kali diraih UGM. Pencapaian ini sama dengan Universitas Brawijaya, Malang, yng juga pernah jadi juara umum sebanyak enam kali

DOKUMENTASI HUMAS KEMRISTEKDIKTI–Mahasiswa UGM jadi juara umum dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-31 yang digelar di Universitas Negeri Yogyakarta. Prestasi sebagai juara umum sudah enam kali diraih UGM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ainun berharap agar lewat Pimnas, ke depannya para mahasiswa semakin dapat meningkatkan kualitas karya ilmiah, inovasi, serta daya saing perguruan tinggi di Indonesia. “Semoga Pimnas Ke-31 ini dapat meningkatkan karya ilmiah, inovasi dan lalu meningkatkan daya saing bangsa. Dari Pimnas ini saya dapatkan informasi banyak gagasan atau karya mahasiswa yang luar biasa,” katanya.

Ia juga berharap, gagasan-gagasan tersebut tidak hanya berhenti pada karya ilmiah. “Tetapi, dapat dilanjutkan ke tahap hilirisasi sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat lebih luas,” ujar Ainun.

DOKUMENTASI HUMAS KEMRISTEKDIKTI–Sekjen Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Ainun Na’im

Ainun berharap Pimnas ke 31 ini dapat melahirkan calon pemimpin masa depan di bidang riset, sains dan teknologi. Harapannya, karya-karya terbaik dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), dapat ditindaklanjuti dengan publikasi jurnal ilmiah, hak kekayaan atas intelektual (HAKI), dan hilirisasi karya inovatif produk mahasiswa.

Rektor UNY Sutrisna Wibawa menyampaikan Pimnas ke-31 dengan UNY sebagai tuan rumah dapat berjalan dengan baik. Pimnas tahun ini diikuti 1.523 mahasiswa dari 136 perguruan tinggi. Peserta Pimnas bersaing di tujuh bidang yakni penelitian, kewirausahaan, pengabdian kepada masyarakat, penerapan teknologi, karsa cipta, dan gagasan tertulis.

Tema Pimnas kali ini, “Mewujudkan Mahasiswa Indonesia yang Unggul, Kreatif dan Inovatif Berlandaskan Ketaqwaan, Kemandirian dan Kecendekiaan dalam Bingkai Kebhinekaan”.

“Sesuai tema, Pimnas kali ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi mahasiswa di bidang akademik, namun juga menjadi menjadi ajang memupuk toleransi dan merajut persatuan dalam bingkai kebhinekaan,” ujar Sutrisna.

Adapun perguruan tinggi lain yang masuk 10 besar yakni Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Selain itu, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Universitas Airlangga, STKIP Muhammadiyah Sampit, dan Universitas Negeri Semarang.–ESTER LINCE NAPITUPULU

Sumber: Kompas, 2 September 2018

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 10 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB