Siapa yang akan tergambar pada lembaran uang kertas kerap menjadi perdebatan, termasuk desakan agar ada gambar perempuan di uang kertas.
Desakan tersebut semakin lama semakin santer di Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Kampanye serupa sudah dilakukan di Inggris dan berhasil meyakinkan Bank of England untuk menempatkan gambar Jane Austen pada lembaran 10 pound. Akan tetapi, apakah satu perempuan pada uang kertas per negara sudah cukup?
Uang kertas dollar AS berhiaskan potret dari para pendiri negara dan mantan presiden-presidennya. Sementara uang kertas yuan Tiongkok bergambar Mao Zedong dan uang India menampilkan Mahatma Gandhi. Namun, lihatlah, tidak ada satu pun yang menempatkan gambar perempuan pada lembaran uangnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ini ada seruan agar AS menempatkan potret perempuan pada uang lembaran 20 dollar AS. “AS perlu memperlihatkan kepada dunia bahwa kita juga menghargai kontribusi perempuan,” kata Susan Ades Stone, Direktur Eksekutif kelompok kampanye Women On 20s.
Women On 20s adalah organisasi yang bertujuan hendak mengubah sejarah dengan berupaya meyakinkan Presiden Barack Obama bahwa kinilah saatnya menempatkan gambar perempuan pada lembaran dollar AS.
“Uang menceritakan segala sesuatu tentang kita dan juga mewakili kita sebagai komunitas. Jadi, jika kita semua sudah sepakat tentang kesetaraan jender, perbedaan dan inklusi, marilah wujudkan,” katanya.
Saat ini ada tujuh lembaran dollar AS yang beredar. Semuanya bergambar pria. Women On 20s melakukan jajak pendapat online dan bertanya kepada masyarakat untuk memilih salah satu dari 15 tokoh sejarah perempuan untuk ditampilkan dalam uang kertas mereka.
Calon yang ditampilkan antara lain adalah aktivis hak asasi manusia Rosa Parks, pionir keluarga berencana Margaret Sanger, juga Harriet Tubman yang berhasil melarikan diri dari perbudakan lalu membebaskan budak lain.
Segera setelah jajak pendapat ini dirangkum, akan diusulkan satu nama perempuan agar dapat dicetak di uang kertas. Gambar yang diusulkan diganti adalah gambar Andrew Jackson di lembaran 20 dollar AS.
Beberapa uang kertas Indonesia yang menampilkan gambar sosok perempuan.Kompas/Iwan Setiyawan
Banyak orang AS yang heran mengapa wajah presiden AS ketujuh, Jackson, tersebut belum juga dihapuskan dari lembaran 20 dollar AS. Sebenarnya presiden ketujuh itu kurang populer karena menandatangani Undang-Undang Penyingkiran Orang Indian tahun 1830. Ribuan warga asli AS tersebut tewas dalam perjalanan ke wilayah barat karena kelaparan, tekanan fisik, juga penyakit. Kebijakannya yang kontroversial itu membuat Women On 20s mengusulkan gambarnya diganti dengan gambar perempuan.
Gambar perempuan
Di Kanada, ada 54.000 orang yang menandatangani petisi untuk membuat gambar perempuan dalam uang lembaran mereka. Keinginan itu menguat setelah satu-satunya gambar perempuan, yaitu Therese Cargrain, digantikan oleh gambar kapal pemecah es.
“Ketika kita membuka dompet dan melihat wajah empat perdana menteri lelaki dan Ratu Elizabeth, pesan yang disampaikan adalah bahwa perempuan Kanada tidak terlalu berharga. Jika memang perempuan berkedudukan sama dengan lelaki di Kanada, tentu akan diwakilkan di uang kertas kita,” tutur penulis dan sejarawan Merna Forster yang mengawali kampanye di Kanada.
Petisi serupa dikeluarkan di Inggris pada 2013 setelah diumumkan bahwa Winston Churchill akan menggantikan Elizabet Fry, seorang reformis sosial dan filantropi, pada uang kertas 5 poundsterling.
Di Swedia, ada tiga perempuan yang muncul dalam uang kertas mereka. Satu seri uang kertas Swedia yang akan diluncurkan pada 2015 dan 2016 akan menampilkan tiga perempuan dan tiga lelaki. Perempuan yang gambarnya akan muncul adalah aktris Greta Garbo, penulis Pippi Si Kaos Kaki Panjang Astrid Lindgren, dan penyanyi opera Birgin Nilsson.
Di Australia, jumlah perempuan dan lelaki sebanding. Setiap uang kertas memiliki gambar lelaki pada satu sisi dan gambar perempuan pada sisi lainnya.
Perempuan juga muncul lebih dari satu pada uang kertas Indonesia. Seorang perajin tenun pada lembaran Rp 5.000, Ibu Kartini pada uang kertas Rp 10.000, dan seorang pembatik pada uang kertas lembaran Rp 5.
Jadi, negara mana yang paling memiliki banyak gambar perempuan di uang kertasnya?
(BBC.com)
Joice Tauris Santi
Sumber: Kompas Siang | 14 April 2015