Abdul Kholik berhasil meraih juara 1 dalam Lomba Esai dan Best Presentation pada Pagelaran Ilmiah Nasional (PIN) Tidar 2023. Mahasiswa jurusan Teknik Pertambangan ITB itu merupakan penerima KIP Kuliah atau Bidikmisi.
Diketahui, PTN Tidar merupakan lomba esai tingkat nasional yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Bidikmisi dan KIP-K Universitas Tidar (HIMADIKTAR) dengan dua cabang lomba, yakni esai dan business plan. Dengan mengusung tema “Aktualisasi Peran Mahasiswa dalam Gerakan Perubahan Berkelanjutan dalam Upaya Realisasi Sustainable Development Goals (SDGs)”, lomba tersebut diikuti oleh mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi atau KIP-Kuliah dari perguruan tinggi di Indonesia.
Karya Abdul Kholik masuk dalam 15 esai terbaik dari 122 naskah yang masukdari sekitar 55 perguruan tinggi. Naskah terpilih lalu dipresentasikan di Unversitas Tidar, Magelang, Selasa (08/08/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia pun berhasil menyaingi ke-15 peserta yang mengikuti tahap final dan presentasi. Selain itu, Abdul Kholik juga dinobatkan sebagai mahasiswa dengan best presentation dalam gelaran tersebut.
Bahas Kelemahan Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Abdul Kholik mengusung esai dengan judul “RenovaFlow: Optimasi Produksi Energi Listrik Ramah Lingkungan Ramah Kantong dengan Pendekatan Fluid Structure Interaction pada Vortex Shedding Turbine dengan Penyesuaian Otomasi Frekuensi Resonansi”. Menurut Abdul Kholik, ide esai tersebut berawal dari Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) atau tenaga angin.
Ia mengaku menemukan beberapa kelemahan dari PLTB, seperti menimbulkan kebisingan dan kebutuhan kabel yang panjang.
“Sehingga aku tawarkan solusi yaitu VST dengan kemampuan manipulasi resonansi natural secara otomatis,” ujarnya dalam laman ITB, Sabtu (2/9/2023).
Baru Buat Bahan Presentasi Saat Final
Prestasi yang diraih Abdul bukan tanpa tantangan. Abdul bercerita ia mengalami keterbatasan waktu hingga pengembangan ide yang dinilai rumit.
Bahkan, Abdul bercerita harus menyusun bahan presentasi dan poster untuk ditayangkan saat final.
“Setelah aku melakukan analisis dari ideku ini, ternyata RenovaFlow mampu menjadi daya dukung ekonomi regional maupun nasional juga karena dapat menghasilkan total expected return sebesar Rp 285.345.800,” jelasnya.
Hobi Membaca dan Menulis
Menurutnya, kunci kesuksesan yang diraih tak lepas dari hobi membaca dan menulis. Pengalaman saat magang di himpunan pun membantunya menajamkan penulisan esai.
Meski telah menang dalam kompetisi tersebut, Abdul tetap aktif mengikuti perlombaan. Saat ini Abdul tengah menyiapkan beragam lomba lain yang diikuti. Dia berharap karya-karyanya memberikan dampak positif terutama bagi energi terbarukan.
Nikita Rosa –
Sumber: detikEdu, Sabtu, 02 Sep 2023