Selamatkan Mahasiswa, Segera Akhiri Konflik

- Editor

Minggu, 28 Agustus 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konflik yang melanda Universitas Trisakti perlu segera diakhiri agar kegiatan perkuliahan tidak terganggu. Salah satu upaya yang digagas adalah membentuk sebuah forum bersama.

Demikian disampaikan Menristek dan Dikti Muhammad Nasir setelah berdialog dengan rektor, senat, pihak yayasan, dan mahasiswa di Kampus Trisakti, Jakarta, Rabu (24/8).

Belakangan ini, konflik di universitas itu memanas setelah yayasan menunjuk rektor baru, Edy Suandi Hamid, yang kemudian direstui Menristek dan Dikti. Senat universitas menganggap pengangkatan rektor itu tidak sah karena pemilihannya tidak melibatkan mereka. “Ke depan, kami ingin mencoba kembali ke titik nol dalam pengelolaan agar Trisakti jadi universitas yang sehat, tanpa kisruh. Kami berdialog untuk menyelesaikan masalah secara bersama,” ujar Nasir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan dialog itu, akan dibentuk forum untuk menyelesaikan masalah. Forum ini mencakup semua elemen terkait.

Nasir menekankan, selama penyelesaian konflik berlangsung, kegiatan belajar-mengajar harus berjalan. “Mahasiswa harus diselamatkan, begitu juga dosen. Proses pendidikan harus dijaga,” katanya.

Kemarin, sejumlah mahasiswa menyegel gedung rektorat Dr Sjarif Thajeb sebagai bentuk kekecewaan atas kemelut di kampus mereka. “Gedung ini kami tutup sampai masalah diselesaikan melalui forum,” kata Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti Abdul Kader.

Pangkalan data
Mengenai Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT) yang diserahkan kepada rektor baru, Nasir mengatakan, PDPT harus dibuka untuk mendukung kegiatan akademik. Sebelumnya, pihak senat mengatakan, penutupan PDPT menghambat akses ujian dan wisuda mahasiswa.

Sementara itu, Edy mengatakan mendukung segala keputusan Menristek dan Dikti selaku regulator, termasuk untuk mengembalikan PDPT.

Edy menerima penunjukan dirinya sebagai rektor oleh yayasan atas dasar idealisme sebagai pendidik. Dia tidak ingin masuk pusaran konflik. “Jika malah mempertajam konflik, saya lebih baik mundur,” katanya.

Sementara itu, kata Sekretaris Senat Universitas Trisakti Dadan Umar Daihan, pihaknya tak bisa menerima rektor yang ditunjuk yayasan. Semua yang berkaitan dengan pendidikan diharapkan berurusan langsung dengan Kemristek dan Dikti.

Dadan juga sepakat dengan pembentukan forum untuk menyelesaikan konflik yang telah berlarut-larut. “Tapi, kami juga minta Menristek berpihak pada universitas, bukan pada individu-individu rektorat. Negara harus hadir di institusi,” ujarnya.

Secara terpisah, Reza Aditya, dari Yayasan Trisakti, setuju dengan gagasan dibentuknya forum bersama asalkan semua unsur berimbang.

Kemarin, puluhan pria yang menduduki Kampus Trisakti di Jalan Kyai Tapa, Jakbar, diangkut ke Polda Metro Jaya.(C03/WIN)
————–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 25 Agustus 2016, di halaman 12 dengan judul “Selamatkan Mahasiswa,Segera Akhiri Konflik”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB