Rp 5 Miliar agar Tembus 500 Top Dunia

- Editor

Jumat, 21 Agustus 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perguruan tinggi negeri badan hukum didorong tembus dalam peringkat 500 top perguruan tinggi dunia pada 2019. Untuk itu, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi memberikan dukungan pendanaan Rp 5 miliar per tahun bagi perguruan tinggi milik pemerintah berstatus badan hukum.

Bantuan itu untuk meningkatkan kinerja agar setidaknya lima perguruan tinggi negeri Indonesia mampu masuk 500 top dunia. Dirjen Kelembagaan Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi, Kemristek dan Dikti, Patdono Suwignjo di Jakarta, Kamis (20/8), mengatakan, perguruan tinggi negeri (PTN) badan hukum Indonesia yang masuk dalam perankingan dunia didukung untuk mencapai 500 top dunia.

Ada dua PTN berstatus badan hukum yang sudah masuk, yakni Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB). “PTN badan hukum yang potensial masuk 500 top dunia mendapat dukungan pendanaan lewat APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). Aturan untuk penggunaan dana hibah yang dapat digunakan sesuai kebutuhan tiap PTN badan hukum untuk memenuhi standar perguruan tinggi berkelas dunia sudah ada,” kata Patdono.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perbaikan
Ada tujuh PTN badan hukum lama, yakni UI, ITB, Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Airlangga, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Pendidikan Indonesia. Tahun ini, pemerintah menambah empat PTN badan hukum baru, yakni Universitas Diponegoro, Universitas Padjadjaran, Universitas Hasanuddin, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Rektor IPB Herry Suhardiyanto mengatakan telah membentuk tim khusus untuk mencermati indikator atau kriteria dalam perankingan perguruan tinggi dunia sehingga dapat menata bidang-bidang yang memungkinkan untuk meraih prestasi baik.

“Namun, dalam perankingan dunia, misal QS (World University Rankings), dari lima bidang, di IPB hanya tiga. Untuk bidang kedokteran dan humaniora tidak ada,” kata Herry. Secara peringkat subyek, untuk bidang pertanian dan kehutanan, IPB sudah tembus peringkat 150.

Kepala Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI Riffely Dewi Astuti mengatakan, UI telah mencanangkan visi untuk menjadi universitas mandiri dan unggul. Universitas itu juga berupaya menyelesaikan tantangan tingkat nasional ataupun global.(ELN)
—————–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 21 Agustus 2015, di halaman 12 dengan judul “Rp 5 Miliar agar Tembus 500 Top Dunia”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia
Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama
Jembatan antara Kecerdasan Buatan dan Kebijaksanaan Manusia dalam Al-Qur’an
AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah
Ancaman AI untuk Peradaban Manusia
Tingkatkan Produktivitas dengan Kecerdasan Artifisial
Menilik Pengaruh Teknologi Kecerdasan Buatan dalam Pendidikan
Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Berita ini 4 kali dibaca

Informasi terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:06 WIB

Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:57 WIB

Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:52 WIB

Jembatan antara Kecerdasan Buatan dan Kebijaksanaan Manusia dalam Al-Qur’an

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:48 WIB

AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:41 WIB

Tingkatkan Produktivitas dengan Kecerdasan Artifisial

Berita Terbaru

Profil Ilmuwan

Mengenal Achmad Baiquni, Ahli Nuklir Pertama Indonesia Kelahiran Solo

Selasa, 29 Apr 2025 - 12:44 WIB

Berita

Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:57 WIB

Berita

AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:48 WIB