Relasi Media Massa dengan Platform Digital Global Mesti Adil dan Setara

- Editor

Kamis, 27 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemajuan teknologi memberikan kemudahan bagi Siswa SMK Negeri 7 Semarang dalam melakukan penghitungan jenis kendaraan yang melintas di kawasan Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (7/10/2019). Melalui aplikasi digital tersebut mempermudah mereka dalam melalukan survei lalu-lintas.

Kompas/P Raditya Mahendra Yasa
07-10-2019

Kemajuan teknologi memberikan kemudahan bagi Siswa SMK Negeri 7 Semarang dalam melakukan penghitungan jenis kendaraan yang melintas di kawasan Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (7/10/2019). Melalui aplikasi digital tersebut mempermudah mereka dalam melalukan survei lalu-lintas. Kompas/P Raditya Mahendra Yasa 07-10-2019

Masalah keberlanjutan media terkait dengan tiga hal, yaitu pembagian konten, pendapatan, dan data. Dibutuhkan kesetaraan dan keadilan antara media massa dengan platform digital global dalam mengelola ketiganya

Kelompok Kerja Keberlanjutan Media mengidentifikasi masalah-masalah keberlanjutan media yang terkait dengan tiga hal, yaitu pembagian konten, pendapatan, dan data antara media massa dengan platform digital global. Mereka merumuskan aturan bersama agar media massa dan platform digital global memiliki kesetaraan dan keadilan dalam pembagian konten, pendapatan, maupun data.

KOMPAS/PRIYOMBODO–Anak-anak mencoba permainan dalam jaringan dari google yang memberi panduan bagi anak mengenai dasar-dasar keamanan berinternet dalam acara peluncuran program tangkas berinternet (#tangkasberinternet) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta, Senin (10/2/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menindaklanjuti rekomendasi Hari Pers Nasional di Banjarmasin 9 Februari 2020, Dewan Pers membentuk Kelompok Kerja Keberlanjutan Media (Taskforce Media Sustainability). Kelompok ini dipimpin Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Internasional Dewan Pers, Agus Sudibyo.

“Semangatnya tidak anti plaform tapi bagaimana platform dan media massa bisa koeksisten, setara, saling menghidupi, dan saling menguntungkan. Kita tidak mungkin berbicara jurnalisme berkualitas tanpa adanya keberlanjutan media. Keberlanjutan di bisnis media sangat penting sebagai saka guru untuk mengembangkan jurnalisme yang bermartabat dan beretika,”kata Agus dalam diskusi Kelompok Kerja Hubungan Antar Lembaga Dewan Pers dengan tema “Keberlanjutan Media di Era Digital”, Rabu (26/2/2020) di Menara Kompas, Jakarta.

Dikuasai platform
Agus mencontohkan tentang pemanfaatan data perilaku pelanggan yang semestinya bisa dimiliki kedua belah pihak, baik media massa maupun platform digital global (Google, Facebook, Amazon, dan lain-lain) karena data tersebut didapatkan dari pemanfaatan konten milik media massa. Namun demikian, selama ini platform digital global cenderung menguasai data tersebut. Situasi serupa juga terjadi dalam pembagian pendapatan iklan yang tidak transparan serta penayangan konten yang kurang sensibel dengan hal-hal negatif.

“Mesin pencari selama ini tak peduli hoaks. Apapun yang banyak dilihat pembaca meski hoaks tetap masuk daftar tertinggi. Kita dorong agar sistem menerapkan filter,” ujar Ketua Forum Pemimpin Redaksi, Kemal Effendi Gani.

Oleh ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN, ILHAM KHOIRI

Sumber: Kompas, 27 Februari 2020

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 4 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB