Wisuda Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun ini dibarengi momen unik. Pada gelaran wisuda di Graha Sabha Pramana UGM itu, rektor UGM Ova Emilia mewisuda putrinya sendiri.
Putri Ova Emilia yakni He Yeon Asva Nafaisa lulus dari Program Studi Dermatologi dan Venereologi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan. Dia lulus dengan IPK tertinggi yakni 4,00 sekaligus berpredikat pujian.
“Itu kan kebetulan yang menyenangkan. Jadi kebetulan anak saya mendapat nilai baik. Jad IPK-nya 4,00 dan dia mendapat kesempatan menjadi wakil wisudawan itu,” kata Ova dikutip dari detikJateng, Kamis (27/10/2022).
“Jadi itu ya kesempatan langka. Alhamdulillah,” sambungnya sembari tertawa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Momen ibu mewisuda anak ini pun diunggah dalam Tiktok UGM. Sempat viral, Rektor UGM itu mengungkapkan perasaannya mewisuda putri sulungnya.
“Yang jelas ya bahagia, terharu. Ya nano-nano lah, ya bangga dan saya kira itu bukti kemandirian anak,” ungkapnya.
Ova bertutur, putrinya mengambil spesialis sekaligus S2 Spesialis pada kulit dan kelamin serta Dermatologi dan Venereologi.
“S2-nya Ilmu Kedokteran Klinik,” sambungnya.
Ia melanjutkan, Ova tidak pernah mendorong anaknya untuk mengambil jalan yang sama dengannya, yaitu dengan menjadi dokter.
“Memang dia passion-nya ke situ. Sekarang kan sudah spesialis dan memang ingin menjadi dosen di kedokteran tapi tergantung dia juga. Karena senang mengembangkan ilmu,” ucapnya.
Sebagai informasi, masa studi rata-rata Program Magister (S2) adalah 2 tahun 4 bulan. Adapun wisudawan dengan waktu studi tercepat diraih oleh Afif Rido Herlambang dari Program Studi Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Ia menyelesaikan studinya dalam waktu 1 tahun 3 hari.
Pada lulusan program Magister (S2) periode 1 tahun akademik 2022/2023, terdapat 8 orang lulusan yang memiliki IPK tertinggi 4,00 sekaligus berpredikat pujian. Salah satunya adalah putri dari Rektor UGM.
Nikita Rosa
Sumber: detikEdu, Kamis, 27 Okt 2022