Realitas Virtual Bantu Pulihkan Pasien Stroke

- Editor

Jumat, 12 Juni 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penderita stroke umumnya lumpuh pada sebagian anggota tubuh, khususnya tangan. Namun, kerap kali tangan lumpuh itu tak diterapi atau dirangsang untuk bergerak sehingga kian lemah. Riset di Spanyol menunjukkan, tayangan realitas virtual memungkinkan pasien stroke melihat gerakan tangan lemah di layar monitor.

Itu mendorong pasien berpikir kemampuan lengannya lebih kuat dibandingkan kondisi sebenarnya. Tayangan itu meningkatkan kesempatan pasien menerapkannya di kehidupan nyata. ”Hal mengejutkan, tayangan virtual realitas gerakan tangan penderita selama 10 menit mendorong mereka memakai tangan lebih spontan,” kata salah satu peneliti, Belen Rubio, dari Laboratorium Sintetik, Perseptif, Emosi, dan Sistem Kognitif di Universitas Pompeu Fabra, Spanyol, Selasa (9/6). Terapi melihat tayangan virtual itu membantu pemulihan penderita stroke sehingga lengan lemah bisa bergerak spontan lagi. Sebelum melihat tayangan virtual, 20 pasien stroke yang diuji umumnya memakai lengan paretik (lumpuh sebagian) untuk menjangkau sesuatu di depannya sebesar 35 persen. Seusai melihat tayangan, penggunaan lengan paretik 50 persen atau seperti orang normal. Menurut Prof Paul Verschure, pemimpin riset, dalam jangka panjang dampak tayangan realitas virtual pada kehidupan pasien perlu dipantau. (BBC/MZW)

image010————–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 12 Juni 2015, di halaman 14 dengan judul “Kilas Iptek”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 4 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB