Profil Claudia Goldin, Sang Peraih Nobel Ekonomi 2023

- Editor

Senin, 13 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejarawan ekonomi asal Amerika Serikat (AS) Claudia Goldin meraih Nobel Ekonomi 2023 atas karya ilmiahnya dalam mengkaji ketidaksetaraan upah antara laki-laki dan perempuan.

Penghargaan yang secara resmi dikenal sebagai Sveriges Riskbank Prize in Economic Sciences in Memory of Alfred Nobel ini dianugerahkan kepada Goldin pada Senin (9/10) di Swedia.

Sejarawan ekonomi asal AS Claudia Goldin meraih Nobel Ekonomi 2023 atas karya ilmiahnya dalam mengkaji ketidaksetaraan upah antara laki-laki dan perempuan. (AFP/JONATHAN NACKSTRAND).

“Peraih Penghargaan Ilmu Ekonomi tahun ini, Claudia Goldin, memberikan laporan komprehensif pertama mengenai pendapatan perempuan dan partisipasi pasar tenaga kerja selama berabad-abad,” kata Yayasan Nobel melalui pernyataan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melansir situs International Monetary Fund (IMF), Goldin merupakan profesor ekonomi di Universitas Harvard. Selama empat dekade kariernya, ia telah mempelajari dampak ekonomi dari perubahan teknologi, kesenjangan, pendidikan, polusi air, dan korupsi.

Goldin dikenal karena penelitian dan wawasannya mengenai peran perempuan dalam perekonomian AS . Ia juga mengembangkan pemahaman yang beragam tentang alasan kesenjangan upah gender.

Ia sering disebut-sebut sebagai salah satu dari 10 ekonom wanita paling berpengaruh di dunia. Ia mempelopori studi tentang peran perempuan dalam perekonomian, menginspirasi generasi baru ekonom perempuan, dan membantu menjadikan ekonomi gender sebagai arus utama.

Ia juga telah meraih sejumlah penghargaan di antaranya IZA Prize di bidang Ekonomi Ketenagakerjaan (2016) dan Mincer Prize dari Society of Labour Economists (2009).

Perempuan yang lahir di Bronx, AS, pada 1946 itu awalnya kuliah di Universitas Cornell untuk belajar mikrobiologi. Namun, ia kemudian mempelajari ilmu humaniora dan sosial, terutama sejarah dan ekonomi, yang kemudian menjadi jurusan sarjananya.

Ia lalu menyelesaikan gelar doktornya di bidang organisasi industri dan ekonomi tenaga kerja pada 1972 di Universitas Chicago.

tim | CNN Indonesia

Sumber: CNN Indonesia, Selasa, 10 Okt 2023

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 32 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB