Sejarawan ekonomi asal Amerika Serikat (AS) Claudia Goldin meraih Nobel Ekonomi 2023 atas karya ilmiahnya dalam mengkaji ketidaksetaraan upah antara laki-laki dan perempuan.
Penghargaan yang secara resmi dikenal sebagai Sveriges Riskbank Prize in Economic Sciences in Memory of Alfred Nobel ini dianugerahkan kepada Goldin pada Senin (9/10) di Swedia.
“Peraih Penghargaan Ilmu Ekonomi tahun ini, Claudia Goldin, memberikan laporan komprehensif pertama mengenai pendapatan perempuan dan partisipasi pasar tenaga kerja selama berabad-abad,” kata Yayasan Nobel melalui pernyataan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Melansir situs International Monetary Fund (IMF), Goldin merupakan profesor ekonomi di Universitas Harvard. Selama empat dekade kariernya, ia telah mempelajari dampak ekonomi dari perubahan teknologi, kesenjangan, pendidikan, polusi air, dan korupsi.
Goldin dikenal karena penelitian dan wawasannya mengenai peran perempuan dalam perekonomian AS . Ia juga mengembangkan pemahaman yang beragam tentang alasan kesenjangan upah gender.
Ia sering disebut-sebut sebagai salah satu dari 10 ekonom wanita paling berpengaruh di dunia. Ia mempelopori studi tentang peran perempuan dalam perekonomian, menginspirasi generasi baru ekonom perempuan, dan membantu menjadikan ekonomi gender sebagai arus utama.
Ia juga telah meraih sejumlah penghargaan di antaranya IZA Prize di bidang Ekonomi Ketenagakerjaan (2016) dan Mincer Prize dari Society of Labour Economists (2009).
Perempuan yang lahir di Bronx, AS, pada 1946 itu awalnya kuliah di Universitas Cornell untuk belajar mikrobiologi. Namun, ia kemudian mempelajari ilmu humaniora dan sosial, terutama sejarah dan ekonomi, yang kemudian menjadi jurusan sarjananya.
Ia lalu menyelesaikan gelar doktornya di bidang organisasi industri dan ekonomi tenaga kerja pada 1972 di Universitas Chicago.
tim | CNN Indonesia
Sumber: CNN Indonesia, Selasa, 10 Okt 2023