Prestasi Mentereng Mahasiswa Indonesia di Balap Formula

- Editor

Senin, 7 September 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim mahasiswa Indonesia meraih prestasi yang cukup membanggakan di lomba formula mahasiswa di Jepang. Tim Garuda Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mendapatkan peringkat 28 dan Sapu Angin ITS (Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya) berada di peringkat 49 dari jumlah total 93 tim yang berasal dari berbagai negara.

Pada balapan yang digelar di Shizuoka dari 1-5 September 2015, Tim UNY mendapat peringkat bagus dalam hal efisiensi. Tim UNY mendapat peringkat 5 dari total 93 peserta.

Peringkat 5 efisiensi merupakan capaian yang luar biasa mengingat perjuangan yang cukup dramatis untuk bisa menyelesaikan race, karena seperti dikabarkan sebelumnya, mobil sempat mati menjelang 25 meter garis finish.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan, tim mobil yang berada di bawah asuhan Zainal Arifin, Moch. Solikin, dan Sutopo, berhasil menduduki runner-up dalam kategori best rookie. Best rookie adalah kategori yang diberikan kepada pendatang baru di ajang Student Formula Japan ini.

Best rookie dalam ajag SFJ 2015 ini diperoleh tim dari Austria TUG (Graz University), tim mobil formula yang menjadi juara umum di kompetisi SAE di Michigan tahun ini.

“Kita bukan mengejar pencapaian kuantitatif tapi lebih dari itu. Ibarat kata, saingan yang kita hadapi adalah gajah sedangkan kita bukan apa-apa. Ini adalah awal yang baik. Ini merupakan capaian luar biasa untuk kita yang merupakan tim baru,” ujar Rektor UNY Rochmat Wahab, dalam siaran pers Tim UNY, Senin (7/9/2015).

104219_uny1Rochmat Wahab berjanji akan memfasilitasi untuk mengadakan workshop dengan mendatangkan Claude Roulle seorang senior di FSAE internasional. Pada hari ke 4 kompetisi, Roulle berkenan untuk mendatangi paddock GURT dan memberikan banyak masukan terkait kompetisi FSAE dan pembuatan mobil.

“Paparan yang diberikan Roulle seperti kita kuliah satu semester, padahal dia hanya bicara kurang lebih satu jam. Saya sangat terkesan sekali dan ingin belajar lagi darinya. Ini memberikan semangat untuk bisa memberikan yang lebih baik pada kompetisi tahun depan,” ujar Widhihastu Dharma Setiawan, Automotive designer GURT.(ddn/ddn)

Dadan Kuswaraharja

Sumber: detik.com, Senin, 07/09/2015
——————–
104229_unyUNY dan ITS Jadi Wakil Indonesia di Student Formula Japan

Indonesia boleh berbangga hati, soalnya Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kini menjadi wakil Indonesia diajang Student Formula Japan (SFJ).

Dalam rilis yang diterima detikOto, Kamis (3/9/2015), salah satu karya UNY yakni Garuda F15, dinyatakan lolos Technical Inspection, dan melaju di Track Ecopa Stadium.

Garuda F15 mobil formula buatan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), berhasil melalui serangkaian uji inspeksi pada 2015 Student Formula Japan (SFJ). Technical inspection dilakoni Garuda F15 selama 2 hari berturut-turut dan pada hari ini (3/9), mobil formula tersebut resmi melaju di track balapan untuk menjalani autocross race.

Dalam uji kendaraan tersebut, dikatakan semua mobil formula menjalani serangkaian pemeriksaan. Sesuaian dengan aturan yang telah ditentukan, seperti emergency driver escape, weight test, tilt test, serta noise and brake test. Emergency driver escape menguji lama waktu seorang racer keluar dari cockpit.

Tes ini sekaligus menguji pengetahuan keempat pembalap tim mengenai warna bendera serta fungsinya. Uji kendaraan selanjutnya adalah weight test untuk mengukur berat kendaraan yang langsung dilanjutkan dengan tilt test, yaitu pengecekan kebocoran pada kendaraan dengan cara memiringkan kendaraan 45 derajat dan 60 derajat.

“Mobil sudah lolos scrutineering. Sebentar lagi kita ke autocross, kami sedang mempersiapkan kendaraan se-prima mungkin untuk track disini,” tutur ketua tim teknis Garuda UNY, Ninda.

Pada kesempatan uji kebisingan dan rem, F15 dituntut untuk memenuhi kriteria tingkat kebisingan minimal 110 db dan mendapatkan stiker lolos yang ketiga. Dengan lolosnya F15 pada uji kendaraan untuk dynamic event tersebut, tim makin berkonsentrasi pada performa kendaraan di race.

Dan bisa dipastikan tim mobil dari UNY bersama-sama dengan Sapu Angin dari ITS, kini dinyatakan telah lolos uji inspeksi dan menjajal track di ECOPA Stadium.

Kedua wakil dari Indonesia di SFJ 2015 ini dijadwalkan akan menjalani beberapa kategori balapan, yakni autocross, endurance, acceleration, dan skidpad.(lth/ddn)

M Luthfi Andika

Sumber: Detik.com, Kamis, 03/09/2015

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 5 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB