Aliran listrik di sebagian wilayah Jawa Barat diberhentikan sementara lantaran ada ubur-ubur masuk ke dalam mesin pendingin PLTU Paiton, Jawa Timur. Akibatnya, mesin pendingin jadi panas dan terganggu.
“Kalau ubur-ubur masuk ke pendingin sangat mengganggu, takutnya berakibat panas sehingga pendinginan tidak maksimal. Jadi tadi untuk sementara tidak kami aktifkan,” ujar DM Komunikasi PLN Distribusi Jawa Barat Suargina saat dihubungi detikcom sekitar pukul 22.15 WIB, Kamis (28/4/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Suargina menjelaskan, posisi PLTU Paiton persis berada di pinggir laut. Air laut menjadi pembangkit utama mesin pendingin PLTU. PLTU Paiton sendiri mengaliri listrik untuk wilayah Jawa dan Bali.
“Begitu sudah masuk ke pendingin, air lautnya keluar lagi,” terangnya.
Menurut Suargina, kasus ‘penyerangan’ ubur-ubur ke mesin pendingin PLTU Paiton ini merupakan yang kali pertama. Ia juga tidak habis pikir apa yang membuat ubur-ubur ‘hijrah’ ke tempatnya.
Ke depan agar hal serupa tidak terjadi kembali, pihaknya pun memasang tentakel di sekitar mesin. “Teman-teman sudah buat jaring di pintu kanal supaya ubur-uburnya tidak masuk. Ini kan pinggir laut, ke depan harus dibuat alat supaya ubur-ubur enggak masuk lagi ke pendingin,” kata Suargina.
Sebelum ini diberitakan, banyaknya ubur-ubur yang masuk ke mesin pendingin PLTU Paiton membuat PLN memberhentikan sementara sistem aliran listrik dari unit 8 dan 9 ke wilayah Jawa Barat. Adapun wilayah yang terkenda dampak, yakni Bekasi, Cirebon, Karawang, Garut, Cianjur, sebagian Depok, Cimahi, Sumedang, Sukabumi, Gunungputri, Bogor, Purwakarta, Majalaya, Tasikmalaya dan Bandung. Sugiarna menegaskan saat ini pembangkit listrik dari PLN sudah beroperasi normal kembali. (aws/bag)
Ayunda Windyastuti Savitri
Sumber: detikNews Kamis 28 Apr 2016