Saat ini daya tampung lebih banyak, yaitu dari 7.793 kursi (7 PTN) pada 2009 menjadi 10.300 kursi (12 PTN) tahun ini. Jumlah peserta ujian dari Perhimpunan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Nusantara (P-SPMBN) ini naik dari 74.544 orang (2009) menjadi 126.404 orang.
”Rasio jumlah peserta dan daya tampung menjadi 1:12. Meski PTN yang ikut bertambah 5, kompetisinya justru makin ketat,” kata Sekretaris Perhimpunan SPMB Nusantara (P-SPMBN) Sutjipto seusai meninjau pelaksanaan UMB-PTN, Sabtu (22/5), di Kampus UI Salemba, Jakarta.
Pada 2009, 7 PTN peserta, yaitu UI, UNJ, UIN Jakarta, UIN Makassar, Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Universitas Sumatera Utara (USU), dan Universitas Jambi (Unja). Tambahan 5 PTN, yaitu Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Palangkaraya (Unpar), Universitas Malikussaleh (Unimal), Universitas Andalas (Unand), dan Universitas Negeri Semarang (Unnes).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bertambahnya PTN peserta UMB menunjukkan meningkatnya kepercayaan pada UMB karena mampu mendapat calon mahasiswa berkualitas. Menurut Rektor UNJ Bedjo Sujanto, PTN memberikan banyak pilihan jalur masuk kepada masyarakat termasuk UMB. ”Masyarakat bebas memilih,” ujarnya. Selain UMB-PTN, P-SPMBN juga menyelenggarakan UMB-PTS diikuti 34 PTS di seluruh Indonesia.
”Hasil tes UMB atau kualitas input lebih baik dibanding jalur masuk lain, seperti ujian mandiri atau seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN),” kata Bedjo. Hasil UMB-PTN akan diumumkan 8 Juni 2010 melalui situs web P-SPMBN di www.spmb.or.id dan situs web universitas peserta UMB-PTN 2010. Kepala Perwakilan Surabaya Prof Soegiono, di Surabaya, mengatakan, untuk wilayah timur, ujian dilakukan di Surabaya dan Makassar.
Sementara itu, untuk pendaftaran SNMPTN gelombang I ditutup 31 Mei. Pendaftaran gelombang II, untuk lulusan UN ulangan dilakukan 10-12 Juni dan ujian tertulis pada 16-17 Juni.
Tes internasional
Ketua P-SPMBN Asman Boedisantoso mengungkapkan rencana kerja sama seleksi penerimaan mahasiswa untuk universitas di Australia dengan IDP Australia mulai tahun depan.
”Saat ini sedang dikembangkan tes untuk masuk ke PTN luar negeri. Mudah-mudahan tahun depan tes nasional kita bisa jadi tes internasional untuk ke Australia dan AS,” kata Asman.
Siswa yang lulus UMB dengan nilai terbaik akan direkomendasikan masuk ke PTN di Australia tanpa tes apa pun dan tanpa syarat minimal kemampuan bahasa Inggris. ”Ini berarti IDP Australia percaya hasil tes kita. Perlahan- lahan tes UMB akan diintegrasikan dengan tes PTN di Australia,” kata Sutjipto. (LUK/INA)
Sumber: Kompas, Senin, 24 Mei 2010 | 04:29 WIB