Perkembangan teknologi selalu merespons kebutuhan masyarakat. Selain memiliki fungsi mempermudah kerja kita, inovasi produk sehari-hari dengan teknologi kini juga semakin mudah ditemukan.
Dalam pameran Hong Kong Gifts and Premium 2015 yang diadakan pada 27-30 April di Hongkong, sejumlah produk berbasis teknologi ikut mengambil bagian.
Salah satunya Zcano, produk yang berbentuk mirip dengan tetikus (mouse) komputer. Alat ini tidak berfungsi hanya sebagai tetikus, tetapi juga bisa menjadi pemindai (scanner).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ada layar scan di bagian bawah alat ini. Pengguna tinggal menyapukan alat di atas teks yang akan di-scan. Selanjutnya, tulisan atau gambar akan muncul di komputer,” kata Vincent Yim, Sales Manager Systech Electronics Ltd.
Hasil pindaian bisa diolah dalam format Word atau Excel. Pengguna dengan mudah mengubah tulisan atau gambar.
Zcano tampil dalam dua bentuk, yaitu versi kabel yang terhubung dengan colokan USB dan tetikus nirkabel. Harga masih relatif mahal, yakni 500 dollar Hongkong (sekitar Rp 835.000) untuk produk dengan kabel.
Produk lainnya adalah aplikasi yang memungkinkan pemindahan tulisan tangan ke dalam tablet. Aplikasi ini bernama O2O, yang merupakan akronim dari offline to online (dari tulisan ke dalam jaringan).
“Dengan aplikasi ini, tinggal memotret lembar buku, selanjutnya gambar akan ditampilkan dalam tablet. Tulisan atau gambar bisa diedit lewat tablet,” kata Widy Kiswanto, General Manager Techstorm Technology Pte Ltd.
Aplikasi O2O masih bisa digunakan gratis untuk dua bulan ini. Namun, ke depannya, aplikasi ini dibanderol 5 dollar AS (sekitar Rp 65.000) per tahun tanpa ada batasan jumlah buku yang dipindahkan ke dalam jaringan.
Dompet pengaman
Produk lain adalah dompet untuk menyimpan kartu elektronik seperti kartu kredit, kartu ATM, ataupun kartu uang elektronik. Produk ini disebut C-secure. Tidak hanya sebagai penyimpan, alat ini juga dilengkapi pengaman yang bisa mencegah pencurian data pada kartu berbasis radio frequency identification (RFID).
“Saat ini, pencurian data bisa dilakukan penjahat dengan menempelkan alat pembaca data ke dompet atau tas kita. Kita tidak akan tahu kalau data pada kartu elektronik kita dicuri karena kartu tidak berpindah tangan. Dengan dompet ini, kami mencegah pencurian data ini,” kata CEO Firehorse-Tech Alexis van der Wilde.
Dompet berbentuk kotak seukuran kartu elektronik. Kapasitas penyimpanannya hingga tujuh kartu tanpa huruf timbul atau lima kartu dengan huruf timbul. Pembeli bisa memilih penyimpan kartu yang digabungkan dengan dompet untuk menyimpan uang tunai.
Dari bidang dekorasi rumah, perusahaan pengembangan alat Mipow memproduksi lampu dengan bentuk menyerupai wadah lilin. Lampu ini bisa dikendalikan lewat aplikasi ponsel, Playbulb X. Aplikasi ini bisa diunduh gratis.
“Dengan ponsel, kita bisa membuat nyala lampu berwarna sesuai yang kita inginkan,” kata Karen Chan, Marketing and Communication Executive Mipow.
Lampu dilengkapi pewangi ruangan yang bisa menyebarkan aroma harum. Lampu lainnya dilengkapi pengeras suara yang bisa memperdengarkan lagu yang diputar dari ponsel. Ada lagi lampu yang bisa ditancapkan di taman. Untuk menyalakan lampu, kita tinggal memainkan aplikasi yang sama.(AGNES RITA SULISTYAWATI)
——————–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 5 Juni 2015, di halaman 36 dengan judul “INOVASI PRODUK Peralatan Sehari-hari yang Makin Pintar”.