Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

- Editor

Minggu, 24 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berikut adalah penerima hadiah Nobel bidang fisika. Sejak pertama kali tahun 1901 hingga tahun tahun terakhir. Termasuk tema penelitian yang dilakukan hingga yang bersangkutan akhirnya diberi penghargaan Nobel fisika.

1901 – Wilhelm Conrad Röntgen

Tema Penelitian: Penemuan sinar-X

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1902 – Hendrik Lorentz dan Pieter Zeeman

Tema Penelitian: Pemisahan garis-garis spektrum dalam medan magnet dan pengaruhnya terhadap radiasi

 

1903 – Marie Curie, Pierre Curie, dan Henri Becquerel

Tema Penelitian: Penemuan radioaktivitas spontan dan penemuan dua unsur baru, polonium dan radium

 

1904 – Lord Rayleigh (John William Strutt)

Tema Penelitian: Penemuan argon dalam atmosfer dan penyelidikan sifat-sifatnya; kontribusi terhadap pemahaman teori spektroskopi dan dispersi cahaya

 

1905 – Philipp Lenard

Tema Penelitian: Penemuan dan penelitian mengenai sinar katode

 

1906 – J.J. Thomson

Tema Penelitian: Penemuan elektron di dalam atom melalui eksperimen sinar katode

 

1907 – Albert A. Michelson

Tema Penelitian: Presisi instrumen optis dan penemuan spektrofotometer presisi

 

1908 – Gabriel Lippmann

Tema Penelitian: Proses fotografi berwarna Lippmann

 

1909 – Guglielmo Marconi dan Karl Braun

Tema Penelitian: Penemuan gelombang radio nirkabel

 

1910 – Johannes Diderik van der Waals

Tema Penelitian: Persamaan keadaan gas dan cairan

 

1911 – Wilhelm Wien

Tema Penelitian: Hukum radiasi benda hitam

 

1912 – Gustaf Dalén

Tema Penelitian: Penemuan dan pengembangan teknologi lampu otomatis di pesisir dan luar pantai

 

1913 – Heike Kamerlingh Onnes

Tema Penelitian: Penemuan superkonduktivitas pada suhu rendah

 

1914 – Max von Laue

Tema Penelitian: Penemuan difraksi sinar-X oleh kisi kristal

 

1915 – William Henry Bragg dan William Lawrence Bragg

Tema Penelitian: Analisis struktur kristal dengan menggunakan sinar-X

 

1917 – Charles Glover Barkla

Tema Penelitian: Hamburan sinar-X oleh atom

 

1918 – Max Planck

Tema Penelitian: Penemuan hukum kuantum

 

1919 – Johannes Stark

Tema Penelitian: Hukum efek Stark

 

1920 – Charles Édouard Guillaume

Tema Penelitian: Penemuan material invar dan ekspansi termal yang sesuai untuk peranti pengukur presisi

 

1921 – Albert Einstein

Tema Penelitian: Penjelasan mengenai efek fotolistrik dan kontribusinya terhadap perkembangan teori fisika kuantum

 

1922 – Niels Bohr

Tema Penelitian: Model atom Bohr dan kontribusi terhadap pemahaman struktur atom dan spektrum radiasi

 

1923 – Robert A. Millikan

Tema Penelitian: Penentuan muatan listrik elementer dan studi eksperimental mengenai efek fotoelektrik

 

1924 – Karl Manne Georg Siegbahn

Tema Penelitian: Penemuan metode spektroskopi elektron dengan resolusi tinggi

 

1925 – James Franck dan Gustav Hertz

Tema Penelitian: Penemuan bahwa atom dapat menyerap energi hanya dalam kuantum diskrit

 

1926 – Jean Baptiste Perrin

Tema Penelitian: Penemuan bahwa atom dan molekul dapat diukur dengan presisi menggunakan metode sedimen-difusi

 

1927 – Arthur H. Compton dan Charles T.R. Wilson

Tema Penelitian: Hamburan foton dengan partikel bermuatan dan penemuan jejak partikel dalam hamburan gas

 

1928 – Owen Willans Richardson

Tema Penelitian: Penemuan hukum yang berkaitan dengan efek termodinamika dari arus listrik dalam gas di katoda

 

1929 – Prince Louis-Victor de Broglie

Tema Penelitian: Konsep gelombang-partikel dualitas dalam materi, khususnya gelombang materi yang terkait dengan partikel bermassa

 

1930 – Chandrasekhara Venkata Raman

Tema Penelitian: Hamburan cahaya dan pengembangan teori mengenai efek Raman

 

1932 – Werner Heisenberg

Tema Penelitian: Penciptaan mekanika kuantum, khususnya pembentukan teori matriks

 

1933 – Erwin Schrödinger dan Paul Dirac

Tema Penelitian: Pengembangan formulasi baru mekanika kuantum

 

1935 – James Chadwick

Tema Penelitian: Penemuan neutron

 

1936 – Victor Franz Hess dan Carl David Anderson

Tema Penelitian: Penemuan radiasi kosmik di luar atmosfer dan penemuan positron

 

1937 – Clinton Davisson dan George Paget Thomson

Tema Penelitian: Pemantulan elektron oleh kristal dan penemuan difraksi elektron

 

1938 – Enrico Fermi

Tema Penelitian: Demonstrasi pembuatan elemen transuranium oleh penembakan neutron di inti uranium

 

1939 – Ernest O. Lawrence

Tema Penelitian: Penemuan dan pengembangan siklotron, dan hasil eksperimental dengan partikel yang diakselerasi oleh medan magnet

 

1943 – Otto Stern dan Isidor Isaac Rabi

Tema Penelitian: Metode pengukuran momen magnet inti atom dan magneton magnetik

 

1944 – Isidor Isaac Rabi

Tema Penelitian: Penemuan metode resonansi magnetik, yang digunakan untuk meneliti struktur magnetik atom dan molekul

 

1945 – Wolfgang Pauli

Tema Penelitian: Prinsip pengecualian eksklusif Pauli

 

1946 – Percy W. Bridgman

Tema Penelitian: Penemuan efek fasa tinggi dan penggunaan mereka dalam fisika tekanan tinggi

 

1947 – Edward V. Appleton

Tema Penelitian: Penemuan lapisan ionosfer

 

1948 – Patrick M.S. Blackett

Tema Penelitian: Pengembangan teknik kamar gelembung dan penemuan kegagalan dua partikel yang ditembakkan melalui gelembung cair

 

1949 – Hideki Yukawa

Tema Penelitian: Penemuan meson sebagai penghantar mediasi kekuatan nuklir

 

1950 – Cecil Powell

Tema Penelitian: Penemuan meson pi dalam eksperimen fisika kosmik

 

1951 – John Cockcroft dan Ernest T.S. Walton

Tema Penelitian: Pemecahan atom dengan bantuan proton yang dipercepat; peluruhan nuklir yang diinduksi oleh proton

 

1952 – Felix Bloch dan Edward M. Purcell

Tema Penelitian: Pengembangan metode resonansi magnet nuklir untuk pengukuran presisi medan magnet inti dan magneton magnetik

 

1953 – Frits Zernike

Tema Penelitian: Pengembangan mikroskop fasa dan penemuan fase diferensial dalam optik mikroskop

 

1954 – Max Born, Walther Bothe, dan Max Delbrück

Tema Penelitian: Penemuan hukum keselamatan yang berkaitan dengan medan radiasi dan foton (efek Compton)

 

1955 – Willis E. Lamb dan Polykarp Kusch

Tema Penelitian: Penemuan pergeseran Lamb dalam spektrum haliogen dan metode pengukuran radiasi hiperhalogen

 

1956 – William B. Shockley, John Bardeen, dan Walter H. Brattain

Tema Penelitian: Penemuan efek transistor

 

1957 – Tsung-Dao Lee dan Chen-Ning Yang

Tema Penelitian: Pelanggaran simetri dalam interaksi lemah dan hukum pelanggaran tersebut

 

1958 – Pavel A. Cherenkov, Il´ja M. Frank, dan Igor Y. Tamm

Tema Penelitian: Terempan cahaya oleh partikel bermuatan cepat dalam medium transparan dan penggunaannya dalam deteksi partikel elemen

 

1959 – Emilio Segrè dan Owen Chamberlain

Tema Penelitian: Penemuan antiproton

 

1960 – Donald A. Glaser

Tema Penelitian: Penemuan gelembung dan sistem kamar gelembung yang dapat digunakan untuk deteksi partikel bermuatan

 

1961 – Robert Hofstadter dan Rudolf Mössbauer

Tema Penelitian: Penemuan hamburan elektromagnetik tingkat tinggi pada nukleus atom dan penggunaan spektroskopi Mössbauer untuk penelitian presisi medan magnet, efek Doppler, dan struktur hiperhalogen

 

1962 – Lev Davidovich Landau

Tema Penelitian: Kontribusi terhadap teori fisika kuantum cairan, khususnya superfluiditas helium-4

 

1963 – Eugene Paul Wigner, Maria Goeppert Mayer, dan J. Hans D. Jensen

Tema Penelitian: Kontribusi terhadap teori struktur nuklir dan model banyak partikel, khususnya peranan spin dan simetri isospin

 

1964 – Charles H. Townes, Nicolay G. Basov, dan Aleksandr M. Prokhorov

Tema Penelitian: Penemuan prinsip dasar untuk karya dan konstruksi pembangkit osilasi dan penguat cahaya menggunakan teknik dasar osilasi gelombang mikro

 

1965 – Richard P. Feynman, Julian Schwinger, dan Tomonaga Shinichiro

Tema Penelitian: Kontribusi terhadap pengembangan teori elektrodinamika kuantum, khususnya formulasi teori renormalisasi

 

1966 – Alfred Kastler

Tema Penelitian: Pengembangan metode teknik kehabisan waktu dalam spektroskopi frekuensi tinggi dan penemuan kunci menggunakan teknik ini untuk penyelidikan atom pertama kali

 

1967 – Hans Albrecht Bethe

Tema Penelitian: Kontribusi terhadap pengembangan teori fisika nuklir dan pembentukan elemen dalam nukleosintesis

 

1968 – Luis Walter Alvarez

Tema Penelitian: Penemuan banyak resonansi meson yang berkaitan dengan penghancuran nuklir dan penemuan banyakknya lapisan kehancuran nuklir

 

1969 – Murray Gell-Mann

Tema Penelitian: Kontribusi dan penemuan terhadap klasifikasi partikel subatom dan penyelidikan struktur fundamental dari interaksi lemah

 

1970 – Hannes Alfvén dan Louis Néel

Tema Penelitian: Penemuan dari berbagai bidang dalam magnetohidrodinamika dan magnetisme yang menyeluruh

 

1971 – Dennis Gabor

Tema Penelitian: Penemuan dan pengembangan metode holografi

 

1972 – John Bardeen, Leon N. Cooper, dan Robert Schrieffer

Tema Penelitian: Teori BCS tentang superkonduktivitas, khususnya penemuan teori mikroskopis superkonduktivitas

 

1973 – Leo Esaki, Ivar Giaever, dan Brian D. Josephson

Tema Penelitian: Penemuan kenyataan baru dalam teori semikonduktor dan superkonduktor, khususnya efek tunnel Josephson

 

1974 – Martin Ryle dan Antony Hewish

Tema Penelitian: Penemuan radioastronomi yang penting yang melibatkan konstruksi instrumen dan penemuan teleskop radio

 

1975 – Aage N. Bohr, Ben R. Mottelson, dan James Rainwater

Tema Penelitian: Kontribusi terhadap pemahaman struktur inti atom dan pertumbuhan interaksi nuklir

 

1976 – Burton Richter dan Samuel C.C. Ting

Tema Penelitian: Penemuan partikel subatom baru, resonnas psi, yang menunjukkan adanya keempat quark

 

1977 – Philip Warren Anderson, Sir Nevill F. Mott, dan John H. Van Vleck

Tema Penelitian: Kontribusi terhadap teori elektron lokalitas dan keberterusan magnetik dengan pasangan antiferromagnetik

 

1978 – Pyotr Leonidovich Kapitsa, Arno Allan Penzias, dan Robert Woodrow Wilson

Tema Penelitian: Penemuan dan penjelasan terhadap fenomena dua-fluida dalam helium cair, dan penemuan radiasi latar belakang kosmik mikro-gelombang

 

1979 – Sheldon L. Glashow, Abdus Salam, dan Steven Weinberg

Tema Penelitian: Kontribusi terhadap penyatuan teori elektromagnetik dan interaksi lemah antara partikel subatom

1980 – James W. Cronin dan Val L. Fitch

Tema Penelitian: Penemuan bahwa peluruhan partikel subatom tidak selalu mengikuti hukum pelanggaran simetri waktu

 

1981 – Nicolaas Bloembergen, Arthur L. Schawlow, dan Kai M. Siegbahn

Tema Penelitian: Kontribusi terhadap pemahaman interaksi laser dan spektroskopi laser

 

1982 – Kenneth G. Wilson

Tema Penelitian: Kontribusi terhadap teori transisi fase kuantum di sistem terpilih

 

1983 – Subrahmanyan Chandrasekhar dan William A. Fowler

Tema Penelitian: Studi teoretis mengenai struktur dan evolusi bintang

 

1984 – Carlo Rubbia dan Simon van der Meer

Tema Penelitian: Penemuan partikel W dan Z yang bersifat mediasi dalam interaksi lemah

 

1985 – Klaus Hasselmann dan Paul L. Richards

Tema Penelitian: Penemuan model teoretis untuk perubahan dan pemancaran energi dalam lautan

 

1986 – Ernst Ruska, Gerd Binnig, dan Heinrich Rohrer

Tema Penelitian: Pengembangan mikroskopi elektron dengan resolusi tinggi dan pengembangan mikroskopi penggeseran terpancung

 

1987 – J. Georg Bednorz dan K. Alex Müller

Tema Penelitian: Penemuan superkonduktor dengan suhu transisi tinggi dalam senyawa oksida

 

1988 – Leon M. Lederman, Melvin Schwartz, dan Jack Steinberger

Tema Penelitian: Penemuan neutrino yang bersifat mediasi dalam interaksi lemah

 

1989 – Norman F. Ramsey, Hans G. Dehmelt, dan Wolfgang Paul

 

Tema Penelitian: Pengembangan metode penangkapan ion elektromagnetik dalam penyimpanan penangkapan ion, metode frekuensi standar dan penangkapan ion satu elektron

 

1990 – Jerome I. Friedman, Henry W. Kendall, dan Richard E. Taylor

Tema Penelitian: Penemuan parton – partikel yang berperilaku seperti partikel terpisah di dalam nukleon – dan konfirmasi model parton

 

1991 – Pierre-Gilles de Gennes

Tema Penelitian: Kontribusi teoritis terhadap struktur dan perusahaan cair kristal, secara khusus kristal cair supermolekuler

 

1992 – Georges Charpak

Tema Penelitian: Penemuan dan pengembangan detektor partikel, terutama kamarkuasi multi-anode dan penggunaan metode ini untuk penyelidikan dalam fisika dasar

 

1993 – Russell A. Hulse dan Joseph H. Taylor Jr.

Tema Penelitian: Penemuan pulsar biner melalui pengukuran periode pulsar, yang membuktikan adanya gelombang gravitasi sesuai dengan teori relativitas umum Einstein

 

1994 – Bertram N. Brockhouse dan Clifford G. Shull

Tema Penelitian: Pengembangan teknik neutron skala waktu dan perintisannya dalam pemahaman struktur materi

 

1995 – Martin L. Perl dan Frederick Reines

Tema Penelitian: Penemuan neutrino tau dan eksperimen konfirmasinya

 

1996 – David M. Lee, Douglas D. Osheroff, dan Robert C. Richardson

Tema Penelitian: Penemuan superfluiditas dalam helium-3

 

1997 – Steven Chu, Claude Cohen-Tannoudji, dan William D. Phillips

Tema Penelitian: Metode pemerdahan cahaya laser dengan panjang gelombang rendah dan pendinginan dan perangkatan atom dengan metode tersebut

 

1998 – Robert B. Laughlin, Horst L. Störmer, dan Daniel C. Tsui

Tema Penelitian: Penemuan efek fraksional kwantum dalam sistem dua dimensi

1999 – Gerardus ‘t Hooft dan Martinus J.G. Veltman

Tema Penelitian: Penemuan dasar tentang teori elektrolemah

 

2000 – Zhores I. Alferov, Herbert Kroemer, dan Jack S. Kilby

Tema Penelitian: Pengembangan teknologi semikonduktor untuk perangkat terintegrasi dan penemuan heterostruktur terintegrasi yang dapat diatur dengan baik

 

2001 – Eric A. Cornell, Wolfgang Ketterle, dan Carl E. Wieman

Tema Penelitian: Pembuatan kondensat Bose-Einstein dalam dilute gas alkali, dan penemuan efeknya pada atom lewat penelitian eksperimental

 

2002 – Raymond Davis Jr. dan Masatoshi Koshiba

Tema Penelitian: Penemuan astrofisika serat surya melalui pengukuran neutrino, bersama dengan penemuan neutrino kosmik

 

2003 – Alexei A. Abrikosov, Vitaly L. Ginzburg, dan Anthony J. Leggett

Tema Penelitian: Teori fenomena superkonduktivitas dan superfluiditas dalam helium-3 dengan penjelasan teoritis bentuk fase baru materi superkonduktor

 

2004 – David J. Gross, H. David Politzer, dan Frank Wilczek

Tema Penelitian: Penemuan bahwa gaya kuat antara partikel-partikel bermuatan rendah dapat dijelaskan dengan teori kuark

 

2005 – Roy J. Glauber, John L. Hall, dan Theodor W. Hänsch

Tema Penelitian: Kontribusi mereka dalam bidang foton dan pendeteksian satu foton dengan metode dan eksperimen mereka

 

2006 – John C. Mather dan George F. Smoot

– Tema Penelitian: Penemuan jejak panas latar belakang kosmik dan pola anisotropi di dalamnya

 

2007 – Albert Fert dan Peter Grünberg

– Tema Penelitian: Penemuan gigi torsi, yang memungkinkan pengembangan teknologi penyimpanan data

 

2008 – Yoichiro Nambu, Makoto Kobayashi, dan Toshihide Maskawa

– Tema Penelitian: Penemuan mekanisme pelanggaran simetri yang memprediksi keberadaan, setidaknya, tiga generasi kuark dalam teori dasar kuark dan lepton

 

2009 – Charles K. Kao, Willard S. Boyle, dan George E. Smith

– Tema Penelitian: Penemuan fiber optik dan sensor gambar CCD

 

2010 – Andre Geim dan Konstantin Novoselov

– Tema Penelitian: Penemuan grafitena, bentuk serupa grafena yang memiliki ketebalan satu atom, serta pengembangan metode isolasi dan karakterisasinya

 

2011 – Saul Perlmutter, Brian P. Schmidt, dan Adam G. Riess

– Tema Penelitian: Penemuan bahwa ekspansi alam semesta sedang berakselerasi melalui pengamatan supernova tipe Ia

 

2012 – Serge Haroche dan David J. Wineland

– Tema Penelitian: Penelitian dan pengembangan metode pengukuran dan manipulasi individu kuantum, khususnya manipulasi foton satu kali dan pengukuran ketetapan partikel kuantum

 

2013 – François Englert dan Peter W. Higgs

– Tema Penelitian: Penemuan partikel boson Higgs, yang memberikan penjelasan teoritis mengenai asal mula massa partikel

 

2014 – Isamu Akasaki, Hiroshi Amano, dan Shuji Nakamura

– Tema Penelitian: Penemuan dan pengembangan diode emisi cahaya biru yang efisien, memungkinkan pengembangan lampu LED biru yang terang dan hemat energi

 

2015 – Takaaki Kajita dan Arthur B. McDonald

– Tema Penelitian: Penemuan osilasi neutrino yang membuktikan bahwa neutrino memiliki massa

 

2016 – David J. Thouless, F. Duncan Haldane, dan John M. Kosterlitz

– Tema Penelitian: Penemuan transisi fase topologi dan fase topologis materi terkondensasi

 

2017 – Rainer Weiss, Barry C. Barish, dan Kip S. Thorne

– Tema Penelitian: Pengamatan gelombang gravitasi, membuktikan keberadaan gelombang gravitasi seperti yang dijelaskan oleh teori relativitas umum Einstein

 

2018 – Arthur Ashkin, Gérard Mourou, dan Donna Strickland

– Tema Penelitian: Pengembangan teknik optik terapan, khususnya peningkatan kekuatan laser dan pengembangan pinset laser optomekanika

 

2019 – James Peebles, Michel Mayor, dan Didier Queloz

– Tema Penelitian: Kontribusi teoritis dalam kosmologi fisika, khususnya model kosmologi fisik pada evolusi alam semesta awal, dan penemuan eksoplanet yang mengorbit bintang serupa Matahari di luar tata surya

 

2020 – Roger Penrose, Andrea Ghez, dan Reinhard Genzel

– Tema Penelitian: Penemuan mengenai pembentukan lubang hitam dan penemuan objek kompak yang memerintah pusat galaksi kita

 

2021 – Syukur Kuroda, Paul Milgrom, dan Robert B. Wilson

– Tema Penelitian: Penemuan baru mengenai teori lelang dan penemuan dalam desain lelang

 

2022 – Alain Azpect (Perancis), Jhon F. Clauser (AS), dan Anton Zeilinger (Austria)

  • Tema Penelitian: Quantum entanglement, fenomena fisik subpartikel saling mempengaruhi walaupun dalam posisi yang sangat jauh.

 

2023 – Anne L’Huillier (Perancis), Pierre Agostini (Perancis) dan Ferenc Krausz (Austria)

  • Tema penelitian: Metode eksperimental yang menghasilkan gelombang cahaya sekejap untuk mempelajari dinamika elektron dalam materi

 

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 83 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB