Peneliti Banten Ciptakan Mesin Berbahan Bakar Air

- Editor

Senin, 2 April 2012

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PENELITI yang tergabung dalam Perhimpunan Ahli Teknik Indonesia (PATI) Wilayah Provinsi Banten berhasil menciptakan mesin perahu berbahan bakar air yang bisa mengurangi ongkos melaut para nelayan. ”Mesin tersebut dapat mengurangi pemakaian bensin para nelayan hingga mencapai delapan puluh persen,” kata Ketua Umum PATI Wilayah Provinsi Banten, Lili Romli, di kantornya di Graha Telkom Serpong, baru-baru ini.

Ia mengatakan, mesin tersebut dinamai Eco Power Buster (EPB) yang dibuat oleh peneliti muda, Ajat Sudrajat asal Universitas Nasional. Bila biasanya para nelayan mengeluarkan uang sebesar Rp 600 ribu per hari untuk kebutuhan membeli bahan bakar minyak, maka dengan mesin EPB pengeluaran bisa dikurangi. Untuk menghidupkan mesin itu tetap menggunakan bahan bakar minyak, namun untuk selanjutnya bisa menggunakan air sebagai sumber energi.

Dengan kapasitas isi bahan bakar dua liter bensin, mesin itu selanjutnya bisa menggunakan air sebagai bahan bakar dan nelayan bisa mengisi dengan air laut ketika bahan bakar minyak mereka habis ketika melaut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mesin diletakkan di dek perahu. Mesin itu, menurut Lili, berharga sekitar Rp 1,8 juta. PATI sudah berkoordinasi dengan Bappeda Provinsi Banten untuk mengembangkan mesin tersebut. Kemampuan mesin hemat energi ini sudah melewati pengujian oleh BP Migas Kementerian ESDM dan uji laboratorium IPB. ”Kita masih menunggu respons dari Bappeda Provinsi Banten terkait pengadaan mesin tersebut untuk para nelayan,” katanya.

Lili juga menambahkan, pihaknya siap untuk mengadakan 100 mesin di tahap pertama bila pemerintah ingin mendukungnya. ”Para nelayan di Jawa Timur sangat antusias dengan adanya mesin ini. Kami harapkan Pemprov Banten pun ikut mengembangkannya,” katanya. (ant-24)

Sumber: Suara Merdeka, 2 April 2012

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 9 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB