Operasi Caesar Tingkatkan Risiko Bayi Alergi

- Editor

Selasa, 12 April 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Operasi caesar disebut meningkatkan risiko bayi mengidap alergi daripada bayi yang dilahirkan normal. Bayi dengan operasi memiliki risiko asma dan rinitis atau peradangan membran mukosa pada hidung.

“Risiko asma sebesar 20 persen dan alergi rinitis 23 persen dibandingkan dengan yang persalinan normal,” kata konsultan Alergi-Imunologi Anak dari RSUP Cipto Mangunkusumo, Zakiudin Munasir, pada peluncuran buku Mengenal Alergi pada Anak dan situs www.alergianak.com, di Jakarta, Minggu (10/4).

Zakiudin menjelaskan, bayi dengan persalinan normal mengalami kontak dengan kuman positif yang membantu perkembangan antibodi tubuh saat melewati dinding jalan lahir. Sementara itu, bayi dengan operasi caesar tanpa kontak kuman sehingga lebih minim antibodi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Risiko alergi pada anak juga bisa karena diturunkan dari orangtua. Anak dengan kedua orangtua alergi berisiko terkena alergi 40-60 persen. Apalagi, jika kedua orangtua memiliki jenis alergi yang sama, anak kemungkinan besar alergi 60-80 persen.

Ketua Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Herqutanto mengatakan, banyak orangtua belum secara serius memperhatikan alergi pada anak. Padahal, alergi bisa memengaruhi prestasi belajar anak di sekolah.

“Misalnya anak alergi makanan. Lalu, badannya tidak sehat, tidak bisa sekolah, harus beristirahat, tertinggal pelajaran dan prestasinya bisa menurun,” ujar Herqutanto. Selain itu, alergi pada anak juga bisa membebani perekonomian keluarga.

Berdasarkan penghitungan dan pengamatan Zakiudin sepanjang tahun 2012 di Jakarta pada sejumlah praktik dokter alergi anak, ia menemukan rata-rata keluarga bisa menghemat biaya pengobatan Rp 4 juta hingga Rp 5 juta setahun jika anaknya tidak sakit yang disebabkan alergi.

“Itu jumlah yang cukup besar bagi sebuah rumah tangga. Artinya, pencegahan sakit yang disebabkan alergi pada anak juga penting dilakukan,” ucapnya.(C11)
—————
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 11 April 2016, di halaman 13 dengan judul “Operasi Caesar Tingkatkan Risiko Bayi Alergi”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 0 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB