Pelajar SMP Indonesia mengharumkan nama bangsa pada ajang Olimpiade Sains Junior Internasional atau 7th International Junior Science Olympiad pada 1-11 Desember 2010 di Abuja, Nigeria. Sebanyak 12 pelajar Indonesia mampu bersaing dengan pelajar dari 33 negara lain dengan meraih tiga medali emas, lima medali perak, dan empat medali perunggu.
Tim pelajar Indonesia diterima Menteri Pendidikan Nasional di Jakarta, Senin (13/12). Medali emas diraih Muhamad Iqbal Ibrahim (SMP Pribadi Depok), Richard Akira Heru (SMP DL Dominico Savio, Jawa Tengah), dan Fransisca Susan (SMP St Ursula Jakarta).
Medali perak dipersembahkan I Made Gita Narendra Kumara (SMPN 1 Negara, Bali), Mikael Harseno Subianto (SMP Susteran Purwokerto), Putu Ivan Budi Gunawan (SMPN 1 Tabanan, Bali), Yoga Rafinika (SMP Sragen Bilingual Boarding School), dan Faisal Puji Nugroho (SMPN 68 Jakarta).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Peraih medali perunggu adalah Mardika Firlina (SMP Pribadi School Bandung), Titis Setiyobudi (SMPN 1 Kauman Tulungagung), Anang Rizki Muharom (SMPN 2 Semarang), dan Nurul Falahiyyah Bahri (SMPN 1 Sumenep). Indonesia juga berhasil meraih terbaik ketiga Best Experimental atas nama Yoga Rafinika dan Mardika Firlina.
IJSO adalah ajang kompetisi tahunan bidang ilmu pengetahuan alam, mencakup mata pelajaran Fisika, Biologi, Kimia, dan Matematika usia 15 tahun atau setingkat SMP. Kompetisi yang pertama kali digagas oleh Indonesia pada 2004 ini bertujuan mendorong anak-anak muda untuk mencintai ilmu pengetahuan alam dan mengembangkan komunikasi internasional dalam bidang sains. Taiwan menjadi negara pemenang dan terbaik di tes teori, sedangkan terbaik di bidang percobaan atau eksperimen diraih India. (*/ELN/LUK)
Sumber: Kompas, Selasa, 14 Desember 2010 | 05:29 WIB