Muda Dan Menginspirasi; Nadia, Penulis Cilik dari Bantul yang Karyanya Mendunia

- Editor

Senin, 2 November 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ada yang berbeda di antara para penulis Indonesia yang hadir di Frankfurt Book Fair (FBF) 2015. Terdapat seorang gadis kecil bernama Nadia Shafiana Rahma (11) yang turut menjadi peserta pameran sekaligus pembicara termuda.

“Senang, bangga sekali bisa ikut Frankfurt Book Fair,” ujar Nadia sambil tersenyum.

Hal ini disampaikan Nadia saat ditemui detikcom di rumahnya di Ngentak Baru No 12 RT 10, Baturetno, Banguntapan, Bantul, Sabtu (31/10/2015). Nadia tak menyangka dia terpilih untuk memamerkan karya dan menyampaikan presentasinya acara internasional bergengsi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nadia mendapat kabar soal seleksi penulis cilik Indonesia yang akan ikut serta di FBF 2015 sejak pertengahan 2014. Namun kepastian dirinya lolos, baru didapat pada 2 bulan sebelum keberangkatannya ke Jerman pertengahan Oktober kemarin.

c0a1cefc-06b7-41da-b727-b3fba6b6d0c9_169Dalam acara itu, Nadia menjadi penulis dari Indonesia termuda. Di hadapan anak-anak Jerman, gadis kecil ini sempat menceritakan kisah rakyat dari Gunungkidul yakni Asal Mula Nyamuk Mendengung.

Komite Nasional, Indonesia sebagai Tamu Kehormatan pada Frankfurt Book Fair 2015

“Itu dongeng favoritku, ada penerjemah saat itu, jadi aku cerita pakai bahasa Indonesia,” imbuh siswi kelas 6 SDN Glagah, Yogyakarta ini.

Menulis sejak umur 4 tahun, Nadia telah menyelesaikan 10 buku. Sebanyak 5 buku di antaranya telah terbit, bahkan salah satu Judul buku kumpulan cerpen yakni Si Hati Putih telah diterjemahkan ke bahasa Inggris.

Sedangkan beberapa Judul buku lainnya yakni My Life My Heaven, Salah Tangkap, dan Kakek Misterius.

46895c15-2dc5-4900-b530-4dc9e48235f8_169Menjadi delegasi Indonesia di FBF 2015 merupakan ajang internasional pertama untuk Nadia. Meski begitu, Nadia beberapa kali mengikuti acara pertemuan penulis cilik Indonesia misalnya Konferensi Penulis Cilik Indonesia yang baru saja digelar pekan lalu di Bogor.

“Ada 165 penulis cilik yang datang, saya dapat Juara harapan 2,” kata Nadia.

Bakat menulis Nadia tumbuh dari kebiasaannya mendengar cerita yang dibacakan oleh orangtuanya sejak bayi. Tumbuh dengan kebiasaan tersebut, Nadia kecil kemudian ingin membaca sendiri buku cerita yang dia inginkan.

“Sudah bisa nulis umum 4 tahun, lihat kakak belajar nulis aku ikut-ikutan. Akhirnya ikut bisa,” kata Nadia.

Puteri kedua dari pasangan Nurul Huda dan Siti Jumaroh ini kemudian berhasil menyelesaikan cerita pendek pertamanya pada usia 5 tahun, berjudul Piala Pertamaku.

“Dimuat di koran, senang sekali. Terus nulis lagi,” tuturnya.

(sip/mad)

Sukma Indah Permana

Sumber: detikNews, Senin 02 Nov 2015, 10:34 WIB

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia
Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama
Jembatan antara Kecerdasan Buatan dan Kebijaksanaan Manusia dalam Al-Qur’an
AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah
Ancaman AI untuk Peradaban Manusia
Tingkatkan Produktivitas dengan Kecerdasan Artifisial
Menilik Pengaruh Teknologi Kecerdasan Buatan dalam Pendidikan
Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Berita ini 23 kali dibaca

Informasi terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:06 WIB

Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:57 WIB

Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:52 WIB

Jembatan antara Kecerdasan Buatan dan Kebijaksanaan Manusia dalam Al-Qur’an

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:48 WIB

AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:44 WIB

Ancaman AI untuk Peradaban Manusia

Berita Terbaru

Berita

Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:57 WIB

Berita

AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:48 WIB

Berita

Ancaman AI untuk Peradaban Manusia

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:44 WIB