Fenomena mobil Esemka buatan siswa SMK di Solo masih menyentak perhatian masyarakat Indonesia, dan kini hadir pula mobil rakyat (Mobira) made in warga Depok.
Mobil yang digarap PT Sarimas Ahmadi Pratama yang berlokasi Kampung Sawah, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, ini akan dibandrol Rp30 jutaan.
Pemilik PT Sarimas, Dasep Ahmadi, mengatakan mobilnya ini mulai dirakit sejak 2011 sebagai protipe awal. Ia berharap dua tahun lagi mobil ini bisa diproduksi massal setelah mengantongi Nomor Identitas Kendaraan (NIK) Kementerian Perindustrian dan izin kelayakan jalan dari Kementerian Perhubungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tahun ini prototype akan dimulai tahap diuji kelayakan jalan. Sekarang sedang tahap NIK,” katanya kepada detikOto.
Ia menegaskan mobil yang berkapasitas mesin 150 cc ini merupakan hasil pengembangannya sendiri, termasuk blok mesin dan mesinnya. Mobira digadang-gadang akan menjadi mobil kecil dengan kapasitas penumpang maksimal 3 orang. “Sekarang ini masih sampel, kalau nanti diproduksi massal bisa sekitar Rp30 jutaan harganya,” katanya.
Ia menambahkan, selama ini pihaknya banyak menggeluti industri mesin perkakas (bubut) sehingga sangat mudah untuk masuk industri alat angkut. Dasep menyadari kalau selama ini belum ada yang mengisi segmen kendaraan mungil.
“Mesin perkakas intinya, mesin perkakas dikuasai, maka bikin mobil pun bisa, kalau masuk otomotif barang modal harus dikuasai,” katanya.
Menurutnya, Mobira sangat berpeluang berkolaborasi dengan merek-merek mobil kecil lainnya seperti GEA maupun Tawon. Dasep yakin mobil yang bodinya terbuat dari alumunium ini bisa disambut positif oleh masyarakat Indonesia.
Mobira merupakan sebuah mobil mungil yang memiliki dimensi 2.330×1.030×1.500 mm (PxLxT) yang sudah mengusung transmisi otomatis.
Berbekal mesin 4 langkah, SOHC berkapasitas 150 cc, mobil ini mampu menyajikan tenaga hingga 10,1 kW di 8.500 rpm dengan torsi 12,8 Nm di 6.500 rpm. Dengan sajian seperti itu, mesin yang memiliki berbandingan boreXstroke 57.3×57.8 mm ini mampu melahirkan efisiensi 16,25 km/liter.
Seperti apakah spesifikasi Mobira? Berikut spesifikasinya, Dimensi: panjang: 2.330 mm, lebar: 1.030 mm,
tinggi: 1.500 mm, wheelbase: 1.670 mm,
Jarak pijak: 855 mm, Berat kosong: 265 kg.
Sasis: Transmisi: V-Belt otomatis
Suspensi: Teleskopik (depan & belakang), Rem: Hydraulic single disc (depan & belakang), Ban: 8 inchi.
Tipe mesin: 4 langkah, SOHC
Isi silinder: 150 cc, Tenaga: 10,1 kW @ 8.500 rpm, Torsi: 12,8 Nm @ 6.500 rpm
BoreXstroke: 57.3×57.8 mm.
Bahan bakar: Bensin tanpa timbal,
Sistem pengabutan: Karburator, Kapasitas tangki: 9 liter, Konsumsi: 16,25 km/liter.r
Sumber: Monitor Depok, 19 Januari 2012 15:24
—————-
Mobira, Mobil Rakyat Buatan Depok
Setelah orang-orang ramai membicarakan mobil buatan siswa SMK yang di pakai oleh walikota dan wakil walikota solo, kini hadir kembali mobil yang diciptakan oleh anak bangsa, yaitu Mobira atau mobil rakyat. Mobil kecil berwarna oranye ini dipersiapkan untuk masyarakat kalangan menengah kebawah karena harga yang ditawarkan sekitar Rp 30 juta-an.
Mobira atau mobil rakyat merupakan sebuah mobil kecil yang dirancang dan dibangun oleh PT Sarimas Ahmadi Pratama yang dikembangkan di Depok, Jawa Barat. Dan yang merancang mobil ini adalah seorang technopreneur yang pernah meraih BJ Habibie Teknologi Award 2009, yaitu Ir. Dasep Ahmadi. Lulusan Institute Teknologi Bandung kelahiran Sukabumi 45 tahun yang lalu ini merupakan tokoh dibalik kreatifitas anak bangsa yang menciptakan mobil untuk rakyat.
Komponen mesin, bodi, desain, kapasitas dan kecepatan mobil dirancang sendiri oleh Dasep Ahmadi. Ahmadi menegaskan, mobil yang ini merupakan hasil pengembangannya sendiri, termasuk komponen mesinnya. Bodi mobil secara keseluruhan menggunakan aluminium, begitu juga sasis, panel-panel mesin, dan beberapa komponen penggeraknya yang juga menggunakan aluminium.
“Mobil ini mulai dirakit sejak 2011 sebagai prototype awal. Tahun ini akan dimulai tahap uji kelayakan jalan. Dan sekarang sedang dalam tahap mendapatkan Nomor Identitas Kendaraan (NIK) dari Kementrian perindustrian dan izin kelayakan jalan dari Kementrian Perhubungan,” ujar Dasep Ahmadi, seperti dikutip dari detik finance, selasa (17/1).
Dilihat dari dimensinya panjang yang tidak lebih dari 3 meter, yaitu berukuran 2.330 mm, kemudian lebar 1.030 mm dan tinggi 1.500 mm, membuat mobil ini masuk dalam kelas city car, sehingga cocok untuk mengatasi kemacetan di Jakarta.
Berbekal mesin 4 langkah dengan tipe SOHC berkapasitas 150 cc, mobil ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 10.1 kW pada putaran 8.500 rpm dengan torsi mencapai 12,8 Nm pada putaran 6.500 rpm menggunakan transmisi V-Belt otomatis. Dengan kapasitas mesin yang memiliki perbandingan boreXstroke 57.3×57.8 mm ini, penggunaan bahan bakar masih tergolong cukup irit, yaitu mengkonsumsi sebanyak 16,25 km/liter.
Untuk menghentikan laju mobil ini menggunakan sistem pengereman Hydraulic single disc di keempat rodanya. Sedangkan bannya memakai lingkar roda berukuran 8 inchi.
(detik finance/ kompasiana/ahmadi-mesin.com/dito)