Menyediakan kuis dan jajak pendapat (polling) adalah aktivitas yang ditawarkan situs Berbagi.comdengan topik sederhana dan terkait dengan hidup sehari-hari. Satu topik yang mengulas tentang preferensi minuman, camilan, mi instan, atau konsumsi sambal memiliki pertanyaan pilihan berganda tidak melampaui 15 poin.
Tampilannya sederhana, pengunjung situs hanya perlu menjawab pertanyaan sederhana terkait preferensi yang muncul bergantian. Selesai mengisi, selembar kupon virtual didapat yang bisa dikumpulkan dan ditukar untuk kesempatan mengikuti undian produk, seperti ponsel pintar, voucer, hingga logam mulia.
Salah satunya adalah Isya Sumantri, mahasiswa, yang datang ke kantor Berbagi.com pada 20 Juni lalu untuk mengambil hadiah berupa voucer belanja. Aktif sebagai anggota komunitas tersebut selama 1 tahun, dia rajin mengisi berbagai kuis yang, menurut dia, relevan saat mendapati tautannya di media sosial seperti Facebook.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Setiap ada kuis yang menarik yang saya temui di Facebook, akan saya isi,” ujarnya.
Hingga Juni, jumlah anggota terdaftar untuk situs ini lebih dari 26.000 pengguna. Berbagi.com sudah membuat 173 jajak pendapat dan 206 kuis. Sebanyak 39 jenis hadiah sudah ditawarkan melalui undian yang ditebus dengan kupon.
Analisis data
Di balik kuis dan jajak pendapat itu, ada kerja pengolahan data yang memproses jawaban-jawaban dari topik ringan menjadi wawasan baru yang bisa menjelaskan sebuah fenomena. Dilanjutkan rekomendasi untuk aksi yang bisa diambil pelaku bisnis atau pemilik merek.
Topik pemesanan hotel secara daring adalah salah satu contohnya. Responden yang didominasi pengguna berusia 20-30 tahun mendahulukan ulasan sebuah penginapan dan membutuhkan waktu lama untuk membandingkan sebagai sumber referensi memilih. Dari penyaringan data yang didapatkan, muncul kesimpulan bahwa kekuatan dalam ulasan sebuah tempat harus dimanfaatkan oleh pengelola hotel.
Chief Sales and Marketing Berbagi.com Dipa Ramsay menyebut, semangat berbagi sebagai salah satu falsafah yang menjadi pendorong bagi perusahaan rintisan yang baru berdiri Agustus 2016. Untuk mendapatkan lebih dari 26.000 pengguna yang rutin mengisi responden dalam waktu 10 bulan adalah hal yang menggembirakan.
“Nantinya para pengguna juga akan mendapatkan laporan tentang topik yang mereka jawab dalam bentuk infografik yang mudah dicerna dan dibagi ke media sosial,” kata Dipa.
Dengan mengajak pengguna memberikan jawaban dan mengumpulkan kupon untuk mendapatkan hadiah, konsep layanan ini adalah memberikan sesuatu dan mendapatkan sesuatu. Dan tidak berhenti di sana karena perusahaan riset ini tidak berhenti pada membuat kuis dan membagikan hadiah.
Kekuatan utama layanan ini terletak pada data yang dihasilkan, baik dari analisis jawaban pengguna maupun pengguna untuk mendapatkan wawasan atau insight tentang sebuah isu atau fenomena. Informasi ini sangat berharga bagi perusahaan yang ingin memperkenalkan produk, mengevaluasi produk, atau keperluan lainnya.
Misalnya informasi sederhana mengenai sarung, yakni motif, warna, dan bahan yang paling banyak diminati oleh pengguna, bisa menjadi data berharga bagi produsen sarung untuk mengeluarkan produk yang sudah jelas pasarnya. Kuis mengenai camilan atau sirup bisa menjadi informasi menarik bagi produsen makanan dan minuman untuk memoles produk atau cara pemasaran mereka.
Inisiatif mengumpulkan data dari internet bukan dirintis Berbagi.com karena ada beberapa layanan yang sudah bekerja dengan sistem yang sama seperti jajak pendapat di Jakpat.com. Dipa mengatakan, data yang mereka kumpulkan ditindaklanjuti dengan rekomendasi aksi yang bisa dipertimbangkan.
Riset menggunakan responden di internet adalah salah satu bukti pemanfaatan data yang melimpah untuk mendapatkan informasi baru atau wawasan yang bermanfaat.(DIDIT PUTRA ERLANGGA RAHARDJO)
——————–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 5 Juli 2017, di halaman 14 dengan judul “Merintis Perusahaan Riset Membangun Komunitas”.