Sejumlah rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) telah tiba di Depo Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Depo Tegalluar menjadi tujuan akhir pengiriman kereta cepat dari China ke Indonesia. Infrastruktur tersebut memiliki peran penting untuk KCJB.
Melansir dari laman resmi PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Depo Tegalluar menjadi tempat merangkai KCJB sekaligus mendapatkan perawatan lanjutan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk menunjang kebutuhan operasional dan perawatan kereta cepat, Depo Tegalluar memiliki beragam fasilitas.
GM Corporate Secretary PT KCIC Rahadian Ratry menjelaskan, di Depo Tegalluar tersedia tujuh area utama yang akan memenuhi kebutuhan maintenance dan operasional KCIC400AF (nama KCJB).
Seluruh area tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda sesuai kebutuhan, mulai dari kebutuhan perawatan ringan sampai berat.
“Seluruh area dapat dioperasikan secara bersamaan untuk memastikan keoptimalan operasional KCJB,” ujar Rahadian dalam keterangan tertulis.
Area pertama adalah Dynamic Monitor Shed yang berfungsi untuk memeriksa atau mendeteksi kerusakan pada roda Pantograph EMU secara general.
Kemudian, Stabling Zone yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan rangkaian KCIC400AF yang tidak sedang beroperasi atau dalam antrean untuk dilakukan perawatan.
Area ini memiliki 14 jalur yang dapat digunakan untuk stabling dan alur keluar-masuk dari sistem perawatan di Depo Tegalluar.
Selanjutnya, Temporary Repair & Loading Wheel-Set. Area ini berfungsi sebagai tempat membubut atau memperbaiki profil roda secara otomatis tanpa harus melepaskan bogie dari kereta.
Lalu di Depo Tegalluar juga terdapat Train Washing yang berfungsi untuk membersihkan bagian luar KCIC400AF secara otomatis.
Di area ini, tersemat mesin bernama EMU surface washing equipment yang bertugas memastikan KCIC400AF dalam kondisi bersih.
Depo Tegalluar juga dilengkapi dengan Dynamic Debugging Zone, yaitu tempat untuk pengujian EMU secara dinamis setelah dilakukan perawatan.
Kehadiran area ini sangat penting untuk memastikan KCIC400AF dapat beroperasi dalam keadaan yang benat-benar prima pasca perawatan.
Selain itu ada pula Rescue Facility, yaitu tempat parkir atau stabling dari kereta rescue yang dilengkapi sejumlah peralatan canggih untuk kondisi darurat.
Terakhir yaitu Joint Workshop yang berfungsi sebagai tempat untuk melakukan perbaikan dari level 1 hingga level 3. Di dalamnya terdapat ruang operasional dan Static Test.
Menurut Rahadian, Depo Tegalluar adalah salah satu aset penting bagi KCJB. Untuk itu pihaknya memberi perhatian besar terhadap pembangunan dan fasilitas yang tersedia di dalamnya.
“Sebagai pusat operasional KCJB, kondisi Depo Tegalluar akan memberikan pengaruh besar terhadap operasional KCJB,” pungkasnya.
Penulis : Muhdany Yusuf Laksono
Editor : Muhdany Yusuf Laksono
Sumber: Kompas.com – 10/10/2022