Mahasiswa Diaspora Perbaiki Gedung SD di NTT

- Editor

Senin, 3 September 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para mahasiswa diaspora Indonesia di Amerika Serikat, yang tergabung dalam organisasi Solar Chapter, baru saja menyelesaikan pembangunan fasilitas sanitasi, ruang kreatif, dan merenovasi gedung SDN As Manulea di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis (30/8/2018).

Sebelumnya, tidak ada fasilitas sanitasi di sekolah yang menjadi tempat menimba ilmu bagi 200 siswa itu. Para siswa harus membawa jeriken air ke sekolah untuk membersihkan diri seusai buang air.
Madeleine Setionoyang yang memimpin proyek Solar Chapter dalam merehabilitasi SDN As Manulea, mengatakan, dengan adanya toilet dan wastafel, para siswa sekarang dapat fokus bersekolah tanpa harus repot-repot membawa jeriken air.

DOKUMENTASI JARINGAN DIASPORA INDONESIA–Salah satu kegiatan ketika merenovasi SDN As Manulea di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Solar Chapter juga membangun sebuah ruang kreatif dari ruang perpustakaan yang sudah lama ditinggalkan dalam kondisi rusak. Ruangan tersebut kini telah direnovasi dan dilengkapi dengan rak buku, meja, dan kursi sehingga para siswa kini dapat membaca buku ketika jam istirahat atau sepulang sekolah.

Proyek rehabilitasi SDN As Manulea merupakan proyek kedua Solar Chapter. Sebelumnya, organisasi mahasiswa tersebut menyediakan air bersih bagi 700 penduduk di Desa Umutnana yang juga di Kabupaten Malaka. Mereka bekerja sama dengan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Solar Chapter membangun 16 titik keran umum untuk 140 keluarga dengan total biaya Rp 300 juta.

Presiden Indonesian Diaspora Network–United Herry Utomo memuji kegiatan yang dilakukan diaspora muda yang tergabung di Solar Chapter. ”Ini kegiatan yang luar biasa dilakukan diaspora muda dalam memberikan kontribusi nyata pada Tanah Air. Hal ini menunjukkan bahwa segenap komponen diaspora, tua ataupun muda, dapat terus memberikan sumbangsih nyata untuk kemajuan Tanah Air, terutama di daerah-daerah tertinggal,” katanya. (DNE)–LARASWATI ARIADNE ANWAR

Sumber: Kompas, 31 Agustus 2018

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 4 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB