Pemerintah memaksimalkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk menyelesaikan masalah komoditas pangan. Lima aplikasi terbaik yang memenangi lomba Hackathon Merdeka 2015 akan dipakai kementerian terkait memantau kondisi pasar sebenarnya. Harapannya terjadi transparansi peredaran komoditas pangan di masyarakat.
Ainun Najib, panitia dari Code4Nation, mengatakan, aplikasi yang dibuat programmer Indonesia itu sebagai tawaran untuk menyelesaikan masalah komoditas pangan. “Hari ini kami mendampingi peserta lomba presentasi di hadapan Presiden dan tiga kementerian. Aplikasi yang mereka buat telah disempurnakan sebelum diterapkan,” kata Ainun Najib, Selasa (22/9), seusai bertemu Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Lima aplikasi yang siap dipakai itu antara lain “Pantau Harga”, “Cagar,” “Lima Kilo”, “Pasar Laut”, dan “Curhat Harga”. Aplikasi itu dinilai sebagai aplikasi terbaik panitia Hackathon Merdeka 2015, lomba yang digelar pada 23-24 Agustus 2015 lalu. Sebelum dipaparkan di depan Presiden, aplikasi itu disempurnakan hingga siap dipakai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Ainun, dengan menerapkan aplikasi itu, diharapkan masalah utama harga komoditas pangan dapat teratasi. Aplikasi akan diterapkan Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Presiden Joko Widodo mendorong transparansi peredaran bahan pangan diharapkan menguntungkan semua pihak yang terlibat. (NDY)
———————–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 23 September 2015, di halaman 13 dengan judul “Lima Aplikasi Siap Dipakai Pemerintah”.