Lima Aplikasi Siap Dipakai Pemerintah

- Editor

Rabu, 23 September 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah memaksimalkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk menyelesaikan masalah komoditas pangan. Lima aplikasi terbaik yang memenangi lomba Hackathon Merdeka 2015 akan dipakai kementerian terkait memantau kondisi pasar sebenarnya. Harapannya terjadi transparansi peredaran komoditas pangan di masyarakat.

Ainun Najib, panitia dari Code4Nation, mengatakan, aplikasi yang dibuat programmer Indonesia itu sebagai tawaran untuk menyelesaikan masalah komoditas pangan. “Hari ini kami mendampingi peserta lomba presentasi di hadapan Presiden dan tiga kementerian. Aplikasi yang mereka buat telah disempurnakan sebelum diterapkan,” kata Ainun Najib, Selasa (22/9), seusai bertemu Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Lima aplikasi yang siap dipakai itu antara lain “Pantau Harga”, “Cagar,” “Lima Kilo”, “Pasar Laut”, dan “Curhat Harga”. Aplikasi itu dinilai sebagai aplikasi terbaik panitia Hackathon Merdeka 2015, lomba yang digelar pada 23-24 Agustus 2015 lalu. Sebelum dipaparkan di depan Presiden, aplikasi itu disempurnakan hingga siap dipakai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

code4nationMenurut Ainun, dengan menerapkan aplikasi itu, diharapkan masalah utama harga komoditas pangan dapat teratasi. Aplikasi akan diterapkan Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Presiden Joko Widodo mendorong transparansi peredaran bahan pangan diharapkan menguntungkan semua pihak yang terlibat. (NDY)
———————–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 23 September 2015, di halaman 13 dengan judul “Lima Aplikasi Siap Dipakai Pemerintah”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 4 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB