Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengirimkan 17 rektor perguruan tinggi di Indonesia untuk mengikuti pelatihan di Seoul National University (SNU) selama tujuh hari.
Pelatihan tersebut merupakan bagian dari Program Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Perguruan Tinggi (PKKPT) untuk Rektor Tahun 2024. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan para rektor dalam mewujudkan kampusnya menjadi World Class University.
“Tantangan perguruan tinggi ini sangat besar sekali, bagaimana sebagai academic leader rektor harus memberikan teladan dan menjalankan fungsinya sebagai pengelola perguruan tinggi dalam menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujar Dirjen Diktiristek, Abdul Haris pada laman Kemdikbud, dikutip Selasa (23/4/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, program ini diadakan untuk melatih kepemimpinan rektor lewat pendekatan berkelanjutan good corporate governance, kolaborasi dengan berbagai pihak, penelitian, kontribusi terhadap masyarakat hingga penelitian.
Cetak Academic Leader & Entrepreneur
PKKPT juga merupakan bentuk usaha Kemendikbudristek dalam memperkuat kepemimpinan para rektor sebagai academic leader dan entrepreneur. Tak bisa dipungkiri saat ini perguruan tinggi memerlukan pendapatan besar untuk terus berinovasi.
“Tantangan ke depan semakin dinamis, pemerintah terus mendorong agar PTN semua bertransformasi menjadi perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN BH). Harapannya, dengan berstatus badan hukum maka PTN bisa lebih mandiri dan fleksibel dalam menjalankan berbagai program yang sesuai dengan kemampuan dan potensi sumber daya (resource) yang mengarah pada meningkatnya reputasi dan pendapatan,” jelas Haris.
Selama di SNU, para rektor akan mendapatkan pelatihan, seminar, lokakarya, studi kasus, self placed learning. Mereka juga diberi kesempatan untuk menjejaring dengan industri dan kampus yang ada di Negeri Ginseng tersebut.
“Saya harap, pelaksanaan PKKPT ini, menambah manfaat dan keberkahan dari berbagai program yang telah kita jalankan sebelumnya sehingga setiap perguruan tinggi bisa berkiprah dan berkontribusi sesuai dengan center of excellent masing-masing,” kata Direktur Sumber Daya Kemendikbudristek, M Sofwan.
Daftar Rektor Peserta PKKPT di SNU Korea:
- Agus Rubiyanto (Institut Teknologi Kalimantan)
- Anter Venus (Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta)
- Baharuddin (Universitas Negeri Medan)
- Efa Yonnedi (Universitas Andalas)
- Fatah Sulaiman (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa)
- Febri Yulikas (Institut Seni Indonesia Padang Panjang)
- I Nyoman Pugeg Aryantha (Institut Teknologi Sumatera)
- Irwandi (Institut Seni Indonesia Yogyakarta)
- Ishak (Universitas Teuku Umar)
- Lusmeilia Afrianid (Universitas Lampung)
- Marwan (Universitas Syiah Kuala)
- Muryanto Amin (Universitas Sumatera Utara)
- Nur Ihsan (Universitas Sembilan Belas November Kolaka)
- Oktovian Berty A. Sompie (Universitas Sam Ratulangi)
- Salampak (Universitas Palangka Raya)
- Sugiyanto (Universitas Tidar)
- Wildan (Institut Seni Budaya Indonesia Aceh)
Cicin Yulianti
Sumber: detikEdu, Selasa, 23 Apr 2024 11:00 WIB