Usaha rintisan (startup) jasa keuangan Jurnal.id dibentuk untuk membantu perusahaan-perusahaan yang memiliki omzet minimal Rp 100 juta hingga Rp 10 miliar per bulan.
“Sasaran utama perusahaan kami yang telah berjalan hampir tiga tahun ini adalah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Jurnal.id akan memfasilitasi UMKM dalam membuat laporan keuangan yang akurat sehingga bisa memudahkan persyaratan pengajuan kredit ke bank,” kata Chief Operations Officer (COO) Jurnal.id Anthony Kosasih dalam kunjungannya ke Redaksi Harian Kompas. Selasa (16/1). Anthony disambut Redaktur Pelaksana Kompas Mohammad Bakir dan jajaran redaksi.
Menurut Anthony, Jurnal.id memiliki kemampuan antara lain membuat invoice, faktur, hingga mencatat penyetoran, pengeluaran, dan pemasukan perusahaan. “Kami menyasar perusahaan yang belum memiliki akses dan kemampuan keuangan, karena jika ingin mengajukan kredit permodalan ke Bank, sebuah usaha harus memiliki pembukuan yang jelas dan kredibel. Kami bisa memfasilitasi. Jadi pengusaha yang tidak punya keahlian accounting tetap bisa menghasilkan laoran keuangan yang standar,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
REPRO JURNAL.ID/KSP–Usaha rintisan (startup) jasa keuangan Jurnal.id dibentuk untuk membantu perusahaan-perusahaan yang memiliki omzet minimal Rp 100 juta hingga Rp 10 miliar per bulan.
Sistem kerja startup ini, tutur Anthony, digolongkan pada software as a service (SAS), yaitu perangkat lunak yang disimpan di dalam komputasi awan dan dapat digunakan dengan cara berlangganan. Hal ini dapat memudahkan pengguna untuk mengakses laporan keuangan dimanapun, asalkan terhubung dengan internet
Anthony menceritakan, pada tahun pertama, Jurnal.id hanya mendapatkan 30-50 pengguna setiap bulan. Perusahaan ini berkembang setiap tahun sehingga saat ini bisa mendapatkan 500 pengguna baru setiap bulannya. Hingga saat ini, ujar Anthony, jurnal.id telah memiliki 55.000 pengguna di Indonesia, dan 10.000 di antaranya pengguna aktif.
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA UNTUK KOMPAS–Chief Operations Officer Jurnal.id (kedua dari kanan),berfoto bersama Redaktur Pelaksana Mohammad Bakir (kedua dari kiri) serta Kepala Desk Digital Harian Billy Khaerudin (kiri), dan Kepala Desk Digital Visual Lucky Pransiska (kanan).
Anthony menyatakan, pengguna harus memiliki akun bank yang digunakan untuk usaha sebelum mendaftarkan diri ke jurnal.id. Setelah itu, jurnal.id meminta persetujuan pengguna melalui formulir yang menyatakan pengguna akan menggunakan jurnal.id kepada bank. Lalu, jurnal.id akan meneruskan permintaan tersebut ke bank yang bersangkutan, dan dalam lima hari kerja, data mutasi akan masuk dan terdata di Jurnal.id. (DD12)
Sumber: Kompas, 16 Januari 2018