Minggu Depan Diuji Laik Fungsi
Pengerjaan konstruksi Jalan Tol Cikampek-Palimanan ditargetkan selesai akhir Mei. Jalan Tol Cikapali sepanjang 116,75 kilometer itu diharapkan sudah dapat dilewati kendaraan pada hari raya Lebaran, pertengahan Juli mendatang.
Saat ini pengerjaan konstruksi sudah sekitar 93 persen. Sisanya, ada jalan tanah yang dalam proses pemadatan sepanjang 5 kilometer (km) dan jalan yang masih harus dibeton atau diaspal sepanjang 20 km. Selain itu, masih ada 9 jembatan yang masih belum tersambung.
“Jalan Tol Cikapali ini penting untuk memecah arus kendaraan di jalur pantai utara Jawa. Besok ketika Lebaran saya minta tol ini setidaknya sudah dapat difungsikan. Ini pertaruhan saya,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, saat meninjau proses pengerjaan jalan tol mulai dari Cikampek hingga Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (4/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Basuki sempat berhenti tiga kali untuk meninjau konstruksi jalan dan jembatan. Iring-iringan rombongan menteri harus dua kali keluar dari jalur jalan tol untuk menghindari pengecoran di jalur itu.
Basuki meminta PT Lintas Marga Sedaya, anak usaha PT Saratoga Investama Tbk selaku investor, mempercepat pengerjaan jalan tol. Hal ini karena arus kendaraan yang akan melewati jalur pantura saat mudik Lebaran nanti lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, yakni sekitar 200.000 kendaraan per hari.
Menurut rencana, mulai minggu depan dilaksanakan uji laik fungsi secara bertahap untuk ruas jalan yang telah siap. Jalan tol mesti diuji agar mendapat sertifikasi laik operasional.
Basuki berharap Jalan Tol Cikapali bisa difungsikan pada saat Lebaran. “Bisa dibayangkan bagaimana macetnya pantura kalau jalan tol ini belum bisa dilewati pas Lebaran nanti,” kata Basuki.
Dipercepat
Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya Hudaya Arryanto mengatakan, berdasarkan rencana awal, Tol Cikapali dibuka pada awal Agustus tahun ini. Karena permintaan pemerintah, pengerjaan jalan tol dipercepat. “Ditargetkan akhir Mei bisa selesai. Doakan saja,” kata Hudaya.
content
Ruas Tol Cikapali dibagi menjadi enam seksi, yakni seksi I Cikopo-Kalijati (29,12 km), seksi II Kalijati-Subang (9,56 km), seksi III Subang-Cikedung (31,37 km), seksi IV Cikedung-Kertajati (17,66 km), seksi V Kertajati- Sumberjaya (14,51 km), dan seksi VI Sumberjaya-Palimanan 14,53 km).
Proses pengerjaan konstruksi Tol Cikampek-Palimanan (Cikapali) dilakukan pada Sabtu (4/4). Proses pengerjaan tol sepanjang 116,75 kilometer itu mencapai 93 persen dan diharapkan dapat difungsikan ketika Lebaran pada pertengahan Juli mendatang. KOMPAS/NOBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR
Dengan total investasi Rp 12,5 triliun, PT Lintas Marga Sedaya mendapat masa konsesi 35 tahun. Dalam rencana bisnis perusahaan, tarif tol direncanakan Rp 750 per kilometer. Dalam keadaan normal, diperkirakan jalan tol itu dilewati 25.000 kendaraan per hari. Saat Lebaran, jumlah kendaraan yang lewat akan naik tiga kali lipat.
“Untuk tarif, kami usulkan per seksi. Namun, hal itu bergantung pada Menteri PUPR, apakah mau per seksi atau langsung secara keseluruhan,” kata Hudaya.(NAD)
—————-
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 6 April 2015, di halaman 17 dengan judul “Jalan Tol Cikapali Selesai Mei”.