Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya mengembangkan pembuatan kapal berbahan dasar bambu. Hasil penelitian tersebut kini mulai disosialisasikan kepada kalangan industri kecil dan menengah galangan kapal.
Dosen Departemen Teknik Perkapalan Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember (ITS), Heri Supomo, Selasa (6/3) di Surabaya, Jawa Timur, mengatakan, pengembangan kapal dari bambu dilakukan sejak tahun 2008. Saat ini, timnya sudah menyelesaikan purwarupa kapal dari bambu dengan ukuran 60 gross tonnage dan panjang 24 meter.
“Kapal berbahan dasar bambu menjadi alternatif karena harga lebih murah dengan tingkat keamanan yang tidak kalah dengan kayu,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
KOMPAS/IQBAL BASYARI–Sejumlah perahu layar melintas di Selat Madura, Jawa Timur, dalam kompetisi balap perahu layar nelayan, Surabaya Fisherman Sailing Competition, Sabtu (3/3). Kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa Departemen Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember ini dilakukan untuk melestarikan perahu layar sekaligus mempromosikan kawasan wisata Pantai Kenjeran, Surabaya.–Kompas/Iqbal Basyari
Bambu yang digunakan untuk pembuatan kapal berasal dari jenis betung. Jika dilaminasi, bambu jenis ini memiliki ketahanan dan nilai elastisitas yang baik ketika diberi beban tarik maupun tekan. Hasil pengujian menunjukkan, bamboo betung yang dilaminasi memiliki nilai tarik 130 newton per square millimeter (N/mm2), nilai tekan 50,73 N/mm2, dan renggangan 8,93 persen.
“Proses pembuatannya juga mudah dan fleksibel karena tidak ada ukuran baku, tetapi menyesuaikan dengan kebutuhan pembuatan kapal,” ujar dosen peraih Medal of Distinction dari Royal Institute of Naval Architects (RINA) Inggris itu.
Heri menilai, kapal berbahan dasar bambu merupakan solusi bagi nelayan yang membutuhkan kapal dengan harga murah. Sebab, bambu memiliki populasi melimpah dan memiliki masa panen lebih singkat dibandingkan dengan kayu. Bambu tersebut bisa dipanen dalam waktu tiga tahun, sedangkan kayu baru dapat dipanen saat berumur 25 hingga 30 tahun.–IQBAL BASYARI
Sumber: Kompas, 7 Maret 2018