INKA Incar Pasar Gerbong Internasional

- Editor

Jumat, 1 April 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah mendorong diversifikasi ekspor, terutama produk olahan dan manufaktur. Keberhasilan ekspor manufaktur, salah satunya dicapai PT INKA Persero yang mulai mengekspor 150 kereta penumpang ke Banglades secara bertahap hingga akhir tahun nanti, Kamis (31/3).

Tahun ini pula, PT INKA kembali berupaya memenangkan tender internasional pengadaan 264 kereta penumpang pesanan Bangladesh Railway. Tidak hanya ke Banglades, PT INKA juga berupaya mengembangkan pasar ke negara-negara non tradisional seperti Srilanka, Pakistan, Myanmar, Thailand, dan Mesir.

Ekspor perdana gerbong ke Banglades itu dilakukan di Terminal Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Kamis siang. Acara tersebut dihadiri antara lain Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, dan Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Ngalim Sawega.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

20151120inka“Pertumbuhan ekspor menjadi negatif karena selalu bergantung pada ekspor komoditas, maka harus dilakukan diversifikasi ekspor dan salah satunya mengekspor gerbong kereta api,” kata Bambang. Pencapaian itu membuktikan bahwa kualitas kereta buatan dalam negeri sudah diakui secara internasional.

Keberhasilan ekspor itu juga didukung bantuan pendanaan dari LPEI kepada PT INKA melalui Peraturan Menteri Keuangan No 134/PMK.08/2015 mengenai penugasan khusus. LPEI diminta menyediakan pembiayaan ekspor yang secara komersial sulit dilakukan, tetapi dipandang penting oleh pemerintah.

Direktur Utama PT INKA R Agus H Purnomo menjelaskan bahwa manfaat dari bantuan pendanaan ini sangat besar.

Dalam memproduksi gerbong kereta api, PT INKA setidaknya didukung sekitar 20 usaha kecil menengah (UKM) yang memasok perlengkapan yang dibutuhkan. UKM-UKM tersebut turut berkembang apabila PT INKA mendapat pesanan gerbong secara rutin.

Di Jakarta, kalangan industri otomotif siap menggarap perluasan pasar dalam negeri dan ekspor. Namun, sejumlah dukungan dibutuhkan agar kesiapan tersebut dapat terealisasi.

“Dari segi industri otomotif, kami siap karena kapasitas produksi saat ini sudah 1,9 juta unit,” kata Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D Soegiarto.

Jongkie menyatakan, penurunan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) termasuk salah satu usulan untuk mendorong produksi sedan di dalam negeri, yakni jenis yang banyak diminta pasar ekspor. (DEN/CAS)
——————–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 1 April 2016, di halaman 18 dengan judul “INKA Incar Pasar Gerbong Internasional”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia
Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama
Jembatan antara Kecerdasan Buatan dan Kebijaksanaan Manusia dalam Al-Qur’an
AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah
Ancaman AI untuk Peradaban Manusia
Tingkatkan Produktivitas dengan Kecerdasan Artifisial
Menilik Pengaruh Teknologi Kecerdasan Buatan dalam Pendidikan
Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Berita ini 7 kali dibaca

Informasi terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:06 WIB

Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:57 WIB

Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:52 WIB

Jembatan antara Kecerdasan Buatan dan Kebijaksanaan Manusia dalam Al-Qur’an

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:48 WIB

AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:41 WIB

Tingkatkan Produktivitas dengan Kecerdasan Artifisial

Berita Terbaru

Profil Ilmuwan

Mengenal Achmad Baiquni, Ahli Nuklir Pertama Indonesia Kelahiran Solo

Selasa, 29 Apr 2025 - 12:44 WIB

Berita

Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:57 WIB

Berita

AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:48 WIB