Hewlett-Packard merilis seri komputer jinjing premium Spectre edisi tahun 2017 untuk melanjutkan seri yang pernah diluncurkan tahun lalu. Peremajaan yang dilakukan memberi fitur dan teknologi baru dengan produk yang dijual mulai dari harga Rp 24 juta ini.
Terdapat dua seri produk yang diluncurkan, yakni Spectre 13 dan Spectre X360. Secara umum, kedua produk ini memiliki keunggulan pada desain badan yang tipis, tetapi tidak mengorbankan performa. Pembaruan yang dilakukan umumnya pada batas monitor yang makin tipis serta penggunaan prosesor generasi kedelapan dari Intel.
Spectre 13 memilih konsisten pada desain berupa badan tipis, sementara Spectre X360 memilih arah pengembangan berupa baterai yang lebih besar serta dukungan Windows Ink untuk kebutuhan kreatif dari pengguna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
”Produk ini menyasar pembeli yang tidak peduli berapa harganya, yang penting bisa mendapatkan komputer jinjing yang terbaik,” ujar Market Development Manager Consumer Notebook HP Indonesia Melton Ciputra dalam peluncuran seri Spectre, Selasa (5/12).
KOMPAS/DIDIT PUTRA ERLANGGA RAHARDJO–HP meluncurkan seri pembaruan dari laptop premium mereka, yakni Spectre 13 dan Spectre X360, di Jakarta, Selasa (5/12). Perubahan yang diboyong oleh seri baru ini adalah penggunaan prosesor terbaru serta fitur layar sentuh.
Dalam presentasi produk, Spectre 13 memiliki layar lebih besar berkat desain yang memungkinkan batas layar (bezel) dibuat seramping mungkin. Dibandingkan dengan seri tahun lalu, batas atas turun dari 16,04 milimeter menjadi 9,7 milimeter, sementara batas samping turun dari 15,03 milimeter ke 5,3 milimeter.
Mengubah lokasi lubang pengeras suara dari atas papan tuts ke sampingnya membuatnya lebih lega dan nyaman dipakai oleh pengguna, termasuk memanfaatkan trackpad yang kini 15 persen lebih besar. Spesifikasi key travel 1,3 milimeter membuat tombolnya membal saat ditekan sehingga nyaman dipakai untuk mengetik atau keperluan lain.
”Dibandingkan tahun lalu, ketebalan laptop ini tidak berubah, yakni 10,4 milimeter, sedikit lebih tipis dibandingkan baterai AAA. Tapi jangan lupa, tahun ini seri Spectre memiliki teknologi layar sentuh tanpa mengorbankan ketebalan,” ujar Melton.
Spectre X360 memiliki desain produk yang lebih fleksibel karena layar bisa berputar hingga hampir 360 derajat, dari menghadap papan tuts hingga memunggungi. Kelebihan lain adalah dukungan Windows Ink atau fitur teknologi yang memungkinkan komputasi menggunakan pena.
Salah satu unjuk kebolehan dari fitur itu adalah pemakaian Spectre X360 untuk membuat ilustrasi dengan segera. Setiap pembelian Spectre X360 lengkap bersama satu pena stilus dari HP Active Stylus.
Satu hal yang menarik adalah keberadaan sensor giroskop yang membantu perangkat ini untuk menikmati konten video 360 derajat. Dengan demikian, pengguna bisa mengganti sudut pandang dalam video tersebut dengan mengangkat dan menggerakkan laptop.–DIDIT PUTRA ERLANGGA RAHARDJO
Sumber: Kompas, 6 Desember 2017