Hebat! Mahasiswa RI di Saudi Menang Penghargaan dan Raih Uang Rp 2,3 M

- Editor

Selasa, 17 Desember 2013

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rinaldi Medali Rachman, mahasiswa S3 di King Abdullah University Science and Technology (KAUST) meraih seed fund award sebesar US$ 200 ribu atau Rp 2,3 miliar. Rachman, biasa dia disapa, mempresentasikan penelitiannya tentang fenomena fouling pada proses desalinasi air laut.

Dalam siaran pers yang dikirimkan Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia (PPMI) Arab Saudi yang diterima detikcom, Senin (16/12/2013), Rachman yang juga kandidat doktor muda di King Abdullah University ini akan menggunakan hadiah itu untuk pengembangan produk dan juga mendeteksi dan mengidentifikasi fenomena fouling itu. Dia mendapat hadiah dari King Abdullah University atas studinya soal fouling air laut itu.

073442_gagaBisnis desalinasi air laut diketahui sangat besar di dunia, juga krusial karena menjadi salah satu proses penting penyediaan air minum dari air laut. Namun, pada praktiknya, fouling pada membran desalinasi menjadi tantangan proses ini.

Jika fouling terjadi, kinerja proses akan turun, kebutuhan bahan kimia proses meningkat dan seringkali sistem harus dihentikan secara paksa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Prediksi kerugian global jika fouling terjadi sekitar US$ 8 miliar,” jelas Rachman yang juga Ketua PPMI Saudi cabang Jeddah ini.

Rachman akan membawa temuannya soal fouling itu dengan melanjutkan proses produksi prototip produk dan pengembangan bisnisnya. “Selain dari segi bisnis, kami sangat bangga jika dapat menjadi problem solver dalam bidang penyediaan air yang sejatinya merupakan kebutuhan dasar bagi setiap manusia,” ujar pria asal Cimahi jebolan ITB ini.

“Prestasi ini tentunya akan memberikan stimulus kepada mahasiswa Indonesia lain nya yang sedang menempuh pendidikan di Arab Saudi untuk terus mengukir prestasi di dunia Internasional yang automatically akan mengangkat nama dan martabat bangsa Indonesia di dunia luar,” timpal Sekjen PPMI Pusat Arab Saudi Satria Antoni. (Indra Subagja – detikNews)

Sumber: detik.com, Senin, 16/12/2013 07:31 WIB

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 3 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB