Asap berwarna putih masih keluar dari reaktor nomor dua pembangkit listrik Fukushima Daiichi di Jepang. Sedangkan kabut menyelimuti reaktor nomor tiga di sebelahnya.
Reporter Kyodo kemarin melaporkan, akibat peristiwa ini, upaya penyemprotan air ke batang bahan bakar nuklir yang overheating dihentikan. Termasuk usaha memulihkan listrik di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang rusak dihantam gempa dan tsunami pada Jumat dua pekan lalu.
Banyak pihak menyebut kecelakaan di PLTN yang terletak di pantai timur Jepang ini lebih parah ketimbang kasus di PLTN Three Mile Island, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemerintah Jepang menaikkan kondisi terakhir di Fukushima dalam level 5 dari skala kejadian nuklir internasional. Sementara itu, pejabat Badan Nuklir Prancis memasukkannya ke level 6, satu level mendekati kecelakaan paling buruk.
Kompleks Fukushima I, yang memiliki 6 reaktor nuklir, merupakan adalah salah satu PLTN tertua dan terbesar di dunia. Pembangkit listrik generasi pertama ini dibangun sejak dekade 1960-an, dan selesai pada 1970-an, yang dioperasikan oleh Tokyo Electric Power Company (Tepco).
Pada 26 Maret 1971, PLTN ini mulai mamasok listrik. Reaktor tertua (reaktor unit 1) memiliki daya listrik sebesar 460 megawatt listrik, sedangkan reaktor unit 2-5 memiliki daya 784 megawatt, dan reaktor unit 6 memiliki daya terbesar, yakni 1.100 megawatt. Total daya listrik adalah 4.696 megawatt.
Seluruh reaktor bertipe reaktor air mendidih (boiling water reactor atau BWR), yang dikenal sederhana karena hanya terdiri atas satu jalur pendingin. Salah satu titik lemah PLTN generasi pertama ada pada sistem pendingin darurat pasca-mati. Gelombang tsunami menghantam genset PLTN Fukushima yang terletak di tepi pantai.
Padahal, pada sebuah reaktor nuklir, pendinginan tetap dibutuhkan meskipun reaktor telah dimatikan atau tidak beroperasi. Hal ini karena reaksi fisi nuklir menghasilkan sejumlah produk, yang kemudian mengalami peluruhan radioaktif (memancarkan radiasi) sehingga melepaskan energi yang secara akumulatif dinamakan panas peluruhan.
Terjadi ledakan yang menyebabkan lubang. Bolongnya dinding dan habisnya air dalam kolam bahan bakar bekas menempatkan reaktor unit 4 sebagai reaktor paling berbahaya. Maklum, nyaris tidak ada pelindung lagi antara batang bahan bakar nuklir dan lingkungan luas.
Kini operator PLTN Fukushima terus memperbaiki sistem kelistrikan agar aliran pendinginan berjalan normal. Jika berhasil, teknisi harus memasuki kawasan pengungkung (containment) untuk memperbaiki kerusakan atau melakukan penutupan reaktor selamanya. Untuk proses ini butuh waktu sekitar sebulan. UNTUNG WIDYANTO
APA BAHAN BAKAR REAKTOR NUKLIR
Reaktor air didih (boiling water reactor) yang ada di Fukushima Daiichi, Jepang, adalah salah satu tipe reaktor nuklir yang sederhana. Mengapa? Karena hanya terdiri atas satu jalur pendingin yang disirkulasikan ke dalam reaktor (dengan menggunakan pompa) untuk kemudian mendidih dan memproduksi uap. Hasil ini disalurkan keluar reaktor guna memutar turbogenerator (gabungan turbin uap dan generator listrik).
Uap bekas yang telah memutar turbogenerator selanjutnya masuk ke kondenser untuk diubah menjadi air dan diinjeksikan kembali ke dalam reaktor dengan menggunakan pompa. Karena pendingin hanya satu jalur, efisiensi reaktor ini tergolong tinggi namun cairan pendinginnya menjadi radioaktif.
Panas dihasilkan dari peluruhan bahan bakar radioaktif Uranium-235. Ada peringkat reaktor berdasarkan beberapa ratus megawatt. Pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi mungkin berisi ratusan ton bahan bakar Uranium, tidak hanya dalam reaktor, tapi juga disimpan dalam kolam air untuk tetap dingin.
Untuk membuat bahan bakar reaktor, serbuk uranium dioksida (UO2) di-press menjadi berbentuk pil atau pellet. Lalu dipanaskan di bawah titik lebur sampai partikelnya bersatu. Kemudian pil ditekan hingga berbentuk silinder dengan diameter 1 sentimeter (cm). Tumpukan pil dimasukkan ke tabung berongga yang terbuat dari paduan logam zirkonium. Silinder yang diisi muatan itu disebut fuel rods (batang bahan bakar).
Setelah enam tahun beroperasi, sekitar 80 persen Uranium-235 yang asli bakal habis. Fuel rods assembly bekas dikeluarkan dari reaktor dan dibiarkan dingin di kolam penyimpanan selama beberapa tahun. Pompa mensirkulasi air yang menyelimuti fuel rods assembly bekas di kedalaman 12,2 meter.
Beberapa reaktor di Fukushima Daiichi berbahan bakar mixed-oxide (MOX), terdiri atas uranium yang dicampur dengan 5 persen Plutonium-239.
APA YANG SALAH DI FUKUSHIMA
Di dalam reaktor:
Fukushima memiliki enam reaktor. Pada setiap reaktor, ada dua wilayah yang jadi perhatian utama, yaitu fuel rod di inti reaktor dan old rods overheating (bahan bakar bekas) di dalam tangki penyimpanan.
Old fuel rods tersimpan di dalam air. Kadar air rendah pada selongsong tabung dapat meleleh dan menghasilkan hidrogen. Gas ini berubah menjadi api sehingga radioaktif termuntahkan keluar.
APA YANG TERJADI DI LIMA REAKTOR
REAKTOR Unit 1:
Ledakan gas hidrogen mengoyak bangunan luar pada Sabtu dua pekan lalu (12 Maret). Sekitar 70 persen fuel rods (batang bahan bakar) dalam reaktor rusak.
Sumber: Koran Tempo, 23 Maret 2011