Dua profesor Universitas Sebelas Maret (UNS) kampus setempat terkena sanksi disiplin dari Kemendikbud Ristek. Gelar profesornya dicabut.
Mereka adalah mantan Wakil Majelis Wali Amanat (MWA) UNS Hasan Fauzi dan mantan Sekretaris MWA UNS Tri Atmojo Kusmayadi.
Posisi mereka juga dilorot. Yang awalnya berstatus guru besar, kini mengemban jabatan pelaksana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal tersebut sesuai Surat Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi No.29985/RHS/ M/ 08/2023 dan No. 29986/RHS/M/08 Tahun 2023 tertanggal 26 Juni 2023 tentang Penjatuhan Hukum Disiplin Pembebasan dari Jabatan Guru Besar Menjadi Jabatan Pelaksana. Hukuman disiplin tersebut berlaku selama 12 Bulan.
“Maka terdapat perbedaan hak dan kewajiban antara guru besar (gelar profesor) dengan jabatan pelaksana,” ucap Wakil Rektor II atau Bidang Umum dan Sumber Daya Manusia (SDM) UNS, Muhtar, Rabu (12/7/2023).
Gaji yang diterima Hasan Fauzi dan Tri Atmojo juga disesuaikan dengan jabatan yang baru. Jika sebelumnya, jabatan guru besar dapat dicalonkan sebagai jabatan strategis, baik di internal maupun eksternal UNS, tetapi untuk jabatan pelaksana tidak bisa.
Keduanya juga dibebaskan dari kewajiban akademik sebagai dosen. Artinya yang bersangkutan tidak dapat lagi mengajar maupun melakukan pembimbingan untuk mahasiswa UNS.
“Kalau sesuai SK, jabatan pelaksana itu adalah tenaga administrasi terbawah, dan keduanya dibebaskan dari hak dan kewajiban sebagai pelaksana akademik dosen,” ungkap Muhtar.
Selain itu, untuk masa pensiun guru besar bisa mencapai usia 70 tahun, sedangkan jabatan pelaksana hanya 58 tahun.
Artinya, Hasan Fauzi dan Tri Atmojo sudah melebihi usia jabatan pelaksana yang ditetapkan. Otomatis mereka masuk masa pensiun dan tidak bisa melanjutkan sebagai jabatan pelaksana.
“Minggu-minggu ini, SK jabatan pelaksana diterbitkan, maka yang bersangkutan sudah dianggap pensiun,” imbuhnya.
Ditambahkan Muhtar, pihaknya telah memanggil Hasan Fauzi dan Tri Atmojo Kusmayadi secara tertulis untuk datang, Kamis (6/7/2023).
Surat panggilan tersebut telah diambil langsung oleh yang bersangkutan dan tidak ada penolakan maupun sanggahan keberatan dari keduanya. (ian/wa)
Septian Refvinda Argiandini
Sumber: RADARSOLO.COM– Rabu, 12 Juli 2023