Dorong Kepatuhan Industri

- Editor

Senin, 18 Desember 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengelolaan Lingkungan Harus Disertai Pemberdayaan Masyarakat
Kepatuhan industri terhadap peraturan lingkungan hidup perlu ditingkatkan. Untuk itu, pemerintah menyebarkan informasi industri kepada masyarakat melalui instrumen Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan atau Proper.

Selain penerapan prinsip ekonomi hijau, klasifikasi lain yang dinilai adalah pembinaan masyarakat sekitar. Menurut Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) M R Karliansyah, perusahaan harus bisa merangkul warga setempat agar mandiri dalam berusaha.

Sejauh ini, program tanggung jawab sosial perusahaan biasanya hanya memberi dana bantuan tanpa memperhatikan keberlanjutannya. ”Dalam penilaian Proper, kami memperhatikan keberhasilan perusahaan membina warga jadi lebih mandiri,” ujarnya pada bincang-bincang Penghargaan Proper Tahun 2017, Jumat (15/12), di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Strategi itu diharapkan tak semata berorientasi pada hasil, tetapi menekankan konsolidasi antarpihak agar warga mandiri dan sejahtera. Program tanggung jawab sosial mesti fokus pada pemberdayaan daripada karitatif.

Memberi manfaat
Suraidah, guru di Sekolah Tapal Batas di Pulau Sebatik, Kalimantan Utara, mengaku mendapat manfaat dari kolaborasi pemerintah dan perusahaan. Kini, ia bisa meningkatkan pendidikan anak tenaga kerja Indonesia yang semula terhambat dalam akses pendidikan dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Selain masyarakat, perusahaan juga mendapat manfaat lebih setelah menerapkan prinsip ekonomi hijau dan pembinaan masyarakat. Direktur Operasi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk Hari Widjajanto menjelaskan, setelah ada pendekatan ke masyarakat, hubungan baik terjalin. ”Biasanya kinerja kami diganggu penambang emas tanpa izin. Setelah ada pendekatan, warga bisa mendukung dan revitalisasi lebih mudah dijalankan,” ucapnya.

Penghargaan Proper diberikan tiap tahun kepada perusahaan yang mengikuti evaluasi kinerja pengelolaan lingkungan dari KLHK. Harapannya, itu mendorong industri menerapkan prinsip ekonomi hijau.

Kriteria penilaiannya adalah kinerja sistem manajemen lingkungan, efisiensi energi, konservasi air, pengurangan emisi, dan perlindungan keanekaragaman hayati. Selain itu, penilaian meliputi penerapan 3R (reuse, reduce, dan recycle) limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) dan limbah padat non-B3, serta pemberdayaan masyarakat.

Peringkat Proper adalah emas, hijau, biru, merah, dan hitam. ”Kami akan melaporkan perusahaan yang dapat nilai hitam ke Direktorat Jenderal Penegakan Hukum KLHK agar ditindak secara hukum,” kata Karliansyah.

Implementasi program itu dinilai meningkatkan kepedulian perusahaan mengelola lingkungan hidup. ”Ini tampak dari peningkatan nilai rata-rata akhir perusahaan yang ikut serta. Tahun 2015 ada 21,7 persen, naik jadi 27,2 persen, dan tahun ini lebih dari 30 persen,” ujarnya.

”Sejak tahun 2003 sampai 2016, ketaatan perusahaan pada peraturan lingkungan meningkat dari 49 persen, kini jadi 92 persen,” ujarnya. (DD04)

Sumber: Kompas, 16 Desember 2017

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia
Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama
Jembatan antara Kecerdasan Buatan dan Kebijaksanaan Manusia dalam Al-Qur’an
AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah
Ancaman AI untuk Peradaban Manusia
Tingkatkan Produktivitas dengan Kecerdasan Artifisial
Menilik Pengaruh Teknologi Kecerdasan Buatan dalam Pendidikan
Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:06 WIB

Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:57 WIB

Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:52 WIB

Jembatan antara Kecerdasan Buatan dan Kebijaksanaan Manusia dalam Al-Qur’an

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:48 WIB

AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:44 WIB

Ancaman AI untuk Peradaban Manusia

Berita Terbaru

Berita

Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:57 WIB

Berita

AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:48 WIB

Berita

Ancaman AI untuk Peradaban Manusia

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:44 WIB