Bedah mikro membuat penanganan gangguan saraf dan tumor otak menjadi lebih baik dan bisa pulih lebih cepat. Dengan memakai metode bedah mikro, pasien bisa beraktivitas kembali sehari setelah operasi.
Teknik ini bisa digunakan untuk menangani beragam jenis tumor otak dan sejumlah penyakit saraf umum.
Trigeminal neuralgia atau nyeri wajah, menurut dokter bedah saraf M Sofyanto seusai acara pertemuan Komunitas Brain and Spine dokter dan pasien di Jakarta, Sabtu (30/5), adalah kondisi di mana saraf tertekan oleh pembuluh darah. Gangguan terjadi pada saraf nomor lima, yaitu saraf pengatur perasa wajah. Saraf ini terletak di dekat batang otak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gejala umum penderita trigeminal neuralgia adalah rasa sakit luar biasa di sekitar gusi, gigi, mulut, dan pada wajah.
Menurut dokter spesialis bedah saraf Comprehensive Brain and Spine Center Agus Chairul Anab, tumor hipofisis juga perlu penanganan dengan bedah mikro karena posisinya berimpitan dengan saraf optik. Jika tidak segera ditangani dan ukuran membesar, pandangan bisa kabur bahkan terjadi kebutaan. Hipofisis ada di otak kecil di bawah tengkorak.
Penyebarannya masih terbatas pada kelenjar pituitari atau di dekat jaringan otak. Tumor ini termasuk jinak, tetapi bisa menjadi salah satu penyebab perempuan atau lelaki mandul. (B03)
———————-
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 1 Juni 2015, di halaman 14 dengan judul “Bedah Mikro Atasi Tumor Otak dan Gangguan Saraf dengan Lebih Baik”.