PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk sepakat bekerja sama menyediakan layanan pembayaran elektronik di jalan tol. Diharapkan kerja sama itu menjadi embrio untuk membangun transaksi nontunai secara lebih luas.
“Saya harapkan e-tol ini tidak hanya dipakai di seluruh jalan tol yang dikelola Jasa Marga, tetapi juga di seluruh jalan tol di Indonesia yang memakai (kartu) e-tol yang dikeluarkan bank-bank BUMN. Targetnya, akhir 2016, seluruh jalan tol menggunakan e-tol,” kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dalam acara penandatanganan nota kesepahaman untuk mengimplementasikan sinergi pembayaran elektronik jalan tol oleh direktur utama keempat bank pelat merah dan PT Jasa Marga, Senin (31/8), di Jakarta.
Melalui kerja sama itu, ke depan masyarakat dapat menggunakan Mandiri E-money, Brizzi BRI, Tapcash BNI, dan E-money BTN untuk melakukan pembayaran jalan tol. Sebelumnya, Bank Mandiri bersama BNI dan BRI telah meluncurkan implementasi pembayaran elektronik di Jalan Tol Bali Mandara pada 19 Juni lalu. Peluncuran itu merupakan langkah awal implementasie-tol nasional melalui sinergi Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pekerjaan rumah untuk Himbara masih panjang. Tidak hanya untuk pembayaran elektronik jalan tol, tetapi juga sebagai embrio membangun transaksi nontunai lain. Saya harapkan bisa dipakai di mana-mana,” kata Rini.
Hingga Juli 2015, Mandiri E-money yang beredar mencapai 5,9 juta kartu. Jumlah itu naik 45 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 4,1 juta kartu. Frekuensi transaksi menggunakan Mandiri E-money mencapai 21 juta transaksi, naik 106 persen dibandingkan Juli 2014, dengan nilai transaksi Rp 299 miliar.
Sejak diluncurkan pada 2014 hingga Juli 2015, jumlah Tapcash BNI yang beredar 300.000 kartu. Frekuensi transaksi Tapcash mencapai 3 juta transaksi dengan nilai transaksi Rp 15 miliar. Adapun jumlah kartu Brizzi BRI mencapai 3,6 juta kartu sampai Juni 2015 dengan nilai transaksi per Juli 2015 sebanyak Rp 166 miliar.
Menurut Direktur Utama PT Jasa Marga Adityawarman, pembayaran tol secara elektronik akan membuat pihaknya lebih efisien dan mengurangi risiko keamanan. “Masyarakat harus terus diedukasi agar upaya ini bermanfaat maksimal,” katanya.
Dalam enam bulan, Jasa Marga mencatat 619 juta transaksi di 10 ruas tol yang dikelola. Dari jumlah itu, 533 juta merupakan transaksi tunai dan 86 juta transaksi nontunai. (ARN/NAD)
—————-
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 1 September 2015, di halaman 20 dengan judul “Bank BUMN Kerja Sama E-tol”.