Asyiknya Sesaat Jadi Masinis KRL

- Editor

Sabtu, 30 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penasaran dengan tugas masinis yang tiap kali memberangkatkan rangkaian kereta ribuan orang bisa diangkut dan diantarkan ke stasiun tujuan? Pengalaman di Dipo KRL Depok ini bisa meredakan penasaran itu.

422e661f-535b-4b0e-b55f-5da2642cf787_jpg-576x432.jpgKOMPAS/DIAN DEWI PURNAMASARI–Petugas di Dipo KRL Depok menjelaskan peralatan yang ada di dalam simulator KRL, Kamis (21/11/2019). Simulator KRL digunakan untuk latihan masinis sebelum sertifikasi ataupun untuk penyegaran para masinis.

Jika Anda setiap hari naik KRL commuter line, tentu sesekali penasaran dengan tugas masinis. Bagaimana mereka menjalankan dan memberhentikan rangkaian kereta? Di Dipo KRL Depok, sesaat rasa penasaran itu terpenuhi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Memasuki ruangan berbentuk kapsul bercat putih, kami seolah masuk ke kabin KRL. Ada berbagai macam tombol, tuas, dan monitor yang berfungsi mengoperasikan kereta. Kami ditantang seolah-olah sedang menjalankan KRL melalui kabin KRL. Di layar depan serta sisi kiri-kanan jendela terlihat jalur rel yang dilewati.

Layar itu bisa menunjukkan kondisi cuaca yang spesifik, misalnya siang atau malam, cuaca cerah, hingga hujan lebat. Kereta juga sesekali berhenti di stasiun untuk menaik-turunkan penumpang. Stasiun yang dilewati sesuai dengan rute nyata. Siang itu, kami menjalankan KRL rute Jakarta-Bogor.

Beberapa menit setelah berjalan, tiba-tiba muncul rintangan mobil yang melintang dan menutupi rel. Kami sempat panik karena khawatir kereta akan menabrak mobil tersebut. Namun, masinis gesit memperlambat kecepatan, kemudian mengerem kereta. Mobil pun tidak jadi tertabrak. Masinis kemudian meminta izin kepada petugas perjalanan kereta untuk menyingkirkan rintangan tersebut. Setelah rintangan diatasi, kereta kembali melanjutkan perjalanannya. Ah, lega….

Pekan lalu, Kamis (21/11/2019), kami berkesempatan menjajal simulator KRL di Dipo Depok. Di sebuah ruangan berbentuk kapsul atau lebih mirip dengan balon udara itu para calon masinis menjalani ujian. Keterampilan mereka menjalankan KRL, membaca sinyal, dan menghadapi rintangan virtual diuji.

Meskipun hanya simulator, bagian dalamnya dibuat menyerupai kabin KRL. Di bagian depan kabin itu terdapat layar besar menyerupai jalur rel yang dilintasi. Kapsul juga dapat digerakkan atau disetel dalam mode motion sehingga gerakannya terasa seolah benar-benar sedang berjalan di atas rel.

bf8ba783-c7c7-4a95-a3bb-4d97e25f021f_jpg-720x960.jpgKOMPAS/DIAN DEWI PURNAMASARI–Kapsul simulator KRL yang berada di Dipo Depok, Kamis (21/11/2019). Simulator KRL digunakan untuk latihan masinis sebelum sertifikasi ataupun untuk penyegaran para masinis.

Sebelum berangkat, masinis harus memastikan peralatan di kabin berfungsi dengan sempurna, di antaranya master control, handle powering (alat untuk menggerakkan mesin KRL), handle break (alat untuk mengerem), dan manometer (alat pengukur tekanan udara). Total ada 11 peralatan yang harus dipastikan berfungsi dengan baik dan menentukan kereta bisa diberangkatkan. Masinis juga harus menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan sebelum diizinkan mengoperasikan KRL. Tes kesehatan yang dijalankan adalah tensi darah, tes mata, dan lain sebagainya.

”Kami harus memastikan bahwa arus listrik aliran atas (LAA) di angka 1.500 kV, tekanan angin di angka 7-8 kg. Untuk di rute Jakarta-Bogor, misalnya, rata-rata kecepatan kereta itu di angka 63-70 kilometer per jam,” ujar Diky Atmaja, petugas di simulator KRL Dipo Depok.

Saat perjalanan, masinis harus memperhatikan kode sinyal yang diberikan pengatur perjalanan kereta api terpusat, pemberitahuan tentang perjalanan kereta api, pengatur/pemimpin perjalanan kereta api, maupun juru langsir. Setiap muncul isyarat sinyal, masinis juga harus menunjuk dan menyebutkan kode sinyal. Metode tunjuk dan sebut itu sama persis seperti yang diterapkan di Jepang.

Injak deadman
Selama menjalankan KRL, masinis juga harus menginjak sebuah alat bernama deadman. Alat itu diinjak secara berkala selama 60 detik sekali untuk menandakan bahwa masinis tidak tertidur. Jika selama 60 detik berturut-turut tidak ada gerakan pada alat deadman, akan ada alarm yang berbunyi kencang untuk membangunkan masinis. Namun, jika setelah alarm berbunyi, masinis tetap tidak terbangun, kereta akan diberhentikan secara otomatis.

”Selama ini, belum pernah ada kejadian masinis tertidur. Sebab, jika tertidur juga akan ada alarm kencang yang membangunkan masinis,” kata Vice President Operasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Broer Rizal.

Broer menyampaikan, simulator KRL di Dipo Depok diresmikan sekitar setahun lalu, yaitu 14 Mei 2018. Simulator digunakan untuk pembelajaran, ujian, dan kegiatan penyegaran para masinis. Ruangan selebar sekitar 3 meter x 1 meter itu dibuat sama persis dengan kondisi nyata di kabin kereta seri GR 205. Mengapa dibuat seperti kereta tersebut? Sebab, populasi kereta terbanyak di Jabodetabek saat ini adalah kereta GR 205. Simulator tersebut juga buatan anak negeri di Bandung.

d7d17e26-2a3e-41ea-94ba-4f8eb16a4aed_jpg-576x432.jpgKOMPAS/DIAN DEWI PURNAMASARI–KRL CL menjalani pemeliharaan rutin bulanan di Dipo Depok, Kamis (21/11/2019).

Simulator KRL selama ini digunakan untuk sertifikasi masinis yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Sertifikasi dilakukan empat tahun sekali. Sementara di internal PT KCI, setahun sekali masinis akan masuk ke ruangan simulator. Biasanya, latihan di simulator dilakukan sebelum para masinis menjalani sertifikasi.

Para masinis membutuhkan latihan dan harus memastikan bahwa mereka menguasai apa yang menjadi tugasnya. Selain itu, PT KCI juga melakukan penyegaran secara berkala bagi para masinis. Untuk dapat lolos tes, masinis harus mendapatkan nilai 100 saat menjalani tes di simulator. Angka tersebut mutlak karena masinis tidak boleh melanggar sinyal ataupun prosedur standar operasi saat menjalankan KRL.

Saat ini, total PT KCI memiliki 350 masinis dan 82 calon masinis yang masih menjalani pendidikan. Broer menyebutkan, jumlah itu masih kurang jika melihat jumlah kereta yang dimiliki PT KCI. Saat ini, ada 1.060 unit kereta yang dimiliki. Namun, PT KCI juga masih akan terus mendatangkan kereta bekas dari Jepang. Oleh karena itu, PT KCI terus membuka lowongan masinis.

Dalam sehari, masinis bekerja maksimal enam jam. Durasi tersebut adalah satu jam pradinas, empat jam di atas kabin, dan 1 jam persiapan selesai dinas. Karena berkaitan dengan aspek keselamatan orang banyak, masinis tidak bisa bekerja lebih dari waktu tersebut. Masinis harus berkonsentrasi tinggi dan beristirahat cukup supaya bisa diandalkan dalam menjalankan kereta.

97c256a6-81aa-43f8-816c-688603c1b0fc_jpg-576x432.jpgKOMPAS/DIAN DEWI PURNAMASARI–Control room yang digunakan di simulator KRL yang berada di Dipo Depok, Kamis (21/11/2019). Simulator KRL CL digunakan untuk latihan masinis sebelum sertifikasi ataupun untuk penyegaran para masinis.
Dalam sehari, masinis bekerja maksimal enam jam. Durasi tersebut adalah satu jam pradinas, empat jam di atas kabin, dan 1 jam persiapan selesai dinas. Karena berkaitan dengan aspek keselamatan orang banyak, masinis tidak bisa bekerja lebih dari waktu tersebut.

Pemeliharaan KRL
Selain menjajal sensasi simulator KRL, karena sedang berada di dipo, kami juga berkesempatan melihat langsung perawatan dan pemeliharaan KRL. Vice President Perencanaan dan Evaluasi Pemeliharaan PT KCI Budi Heryanto mengatakan, rangkaian KRL akan menjalani turun mesin (overhaul) minimal dua tahun. Selama masa dua tahun itu, perawatan KRL yang dilakukan adalah setengah overhaul. Sementara jika sudah dipakai selama empat tahun, rangkaian kereta akan mengalami overhaul total.

d67cd23b-f9a6-4c4b-a6b0-31931ac2a42d_jpg-576x432.jpgKOMPAS/DIAN DEWI PURNAMASARI–Ruangan yang digunakan sebagai bengkel atau tempat perawatan dan pemeliharaan KRL di Dipo Depok, Kamis (21/11/2019).

”Dari kasus yang dialami, paling banyak terjadi adalah kerusakan di bagian taxi control motor-nya. Itu adalah bagian motor penggerak kereta yang memungkinkan masinis mengatur maju, mundur kereta,” kata Budi.

Selain perawatan overhaul, PT KCI juga melakukan pengecekan secara rutin, misalnya ganti roda, pencucian alat penyejuk udara (AC), interior, dan pintu buka-tutup. Sebelum roda diganti, petugas akan mengecek tingkat keausan roda tersebut. Budi mengatakan, karena berkaitan dengan keselamatan pengguna angkutan umum, PT KCI sangat ketat dalam hal pengecekan KRL.

Vice President Komunikasi Perusahaan PT KCI Anne Purba menjelaskan, Dipo Depok merupakan dipo kereta api terbesar se-ASEAN. Luasnya mencapai 26 hektar dengan kapasitas stabling 21 trainset (stan formasi 8, 10, 12), 28 spur, dan 336 rangkaian kereta.

Dipo ini juga sudah beberapa kali dikunjungi anak-anak sekolah untuk melihat lebih dekat KRL CL. Ke depannya, Dipo Depok juga akan dipermak dan disulap memiliki ruangan edukasi untuk masyarakat. Jadi, masyarakat diharapkan dapat lebih menghargai transportasi umum. Aktivitas merugikan, seperti vandalisme, pelemparan batu, dan perusakan fasilitas stasiun, diharapkan terus berkurang.

Oleh DIAN DEWI PURNAMASARI

Editor NELI TRIANA

Sumber: Kompas, 30 November 2019

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 54 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB