Erajaya Group meluncurkan aplikasi Erajaya Micro Learning atau EMiL untuk mengembangkan kemampuan siswa SMK. Langkah itu bentuk kontribusi industri dalam mendukung proses pembelajaran di SMK.
Peluncuran EMiL dilakukan di SMKN 2 Jakarta, Rabu (19/6/2019). Acara yang diikuti oleh 50 siswa dari 25 SMK se-Jakarta tersebut terselenggara atas kerja sama dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
TIM ERAJAYA GROUP–Peluncuran aplikasi EMiL di SMKN 2 Jakarta, Rabu (19/6/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
EMiL merupakan aplikasi pengembangan diri untuk mempersiapkan kompetensi dan keterampilan siswa SMK pada era digital, khususnya dalam industri ritel. Menurut Human Resources Director Erajaya Group Jimmy Peranginangin, peluncuran aplikasi ini menjadi salah satu komitmen industri dalam mendukung proses pembelajaran di SMK.
”Erajaya Group berkomitmen untuk mendukung proses pembelajaran SMK dengan keterlibatan industri yang lebih intensif,” ujarnya.
Menurut Jimmy, aplikasi EMiL dirancang untuk menunjang suasana belajar yang komprehensif melalui one stop solution service. Tujuannya, agar tersedia lulusan SMK yang kompeten dan siap kerja di dunia ritel.
”Ini sekaligus menandakan bahwa Erajaya Group siap menyediakan lapangan kerja dalam mendukung program pemerintah,” katanya.
TIM ERAJAYA GROUP–Sejumlah siswa SMK memamerkan tampilan aplikasi EMiL saat acara peluncuran EMiL di SMKN 2 Jakarta, Rabu (19/6/2019).
Kepala Subdirektorat Penyelarasan Kejuruan dan Kerja Sama Industri Direktorat Pembinaan SMK Kemendikbud Saryadi Guyatno mengatakan, EMiL merupakan salah satu terobosan pemanfaatan informasi teknologi untuk menunjang penguasaan kompetensi terkini di dunia ritel. Ia meyakini, dengan hal itu kompetensi guru dan siswa bisa disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja.
”Kuncinya ada di kompetensi yang telah diformulasikan Erajaya sesuai dengan proses bisnis yang dijalankan,” katanya.
Menurut Saryadi, sasaran peluncuran EMiL adalah untuk memberikan kemudahan akses terhadap konten pembelajaran yang sesuai dengan standar industri. Platform berbasis web atau Android sejalan dengan perkembangan IT yang dapat menopang pembelajaran bagi siswa SMK.
Tiga program
Menurut Human Resources Digital Erajaya Bagus Wijaya, ada tiga program utama yang ditawarkan dalam EMiL yakni akademi, sertifikasi, dan hiring. Akademi berisi modul dan kuis tentang kompetensi siswa, seperti kemampuan penjualan dan mengatasi komplain secara umum. Adapun sertifikasi berisi modul dan kuis berkaitan dengan produk-produk Erajaya.
KOMPAS/FAJAR RAMADHAN–Human Resources Digital Erajaya Bagus Wijaya
”Setelah menyelesaikan akademi dan sertifikasi, para siswa berkesempatan menjadi sales representatif melalui hiring,” katanya.
Untuk siswa kelas X hanya bisa mengakses menu akademi, sedangkan kelas XI bisa mengakses menu akademi dan sertifikasi. Menu hiring baru bisa diakses oleh siswa SMK kelas XII setelah mereka menyelesaikan semua modul akademi dan sertifikasi.
”Jadi, kelas X mereka hanya belajar saja, kelas XI belajar dan magang, kelas XII belajar, magang, dan pekerjaan,” tambahnya.
KOMPAS/FAJAR RAMADHAN–Guru Bisnis Daring dan Pemasaran SMKN 2 Jakarta, Mefrina Yusniar.
Menurut Guru Bisnis Daring dan Pemasaran SMKN 2 Jakarta Mefrina Yusniar, dari aplikasi tersebut, para siswa bisa belajar mengenai pengetahuan produk dan pemasarannya. Diharapkan dengan pengetahuan produk yang dimiliki, mereka tidak asal menjualnya.
”Misal ada suatu barang, mereka diajari tentang apa saja yang harus dibicarakan kepada konsumen,” ujarnya.–FAJAR RAMADHAN
Editor ANTONIUS PONCO ANGGORO
Sumber: Kompas, 19 Juni 2019