40 Relawan TI Dikerahkan untuk Desa

- Editor

Senin, 27 April 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Untuk melaksanakan Program Sistem informasi Desa dan Kawasan, 40 relawan teknologi informasi (TI) dikerahkan di delapan kabupaten prioritas. Relawan yang berlatar belakang para mahasiswa itu bertugas melatih dan mendampingi warga desa dalam menjalankan sistem informasi desa.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara melepas keberangkatan tenaga pendamping teknologi informasi Sistem Informasi Desa dan Kawasan (SIDeKa), pekan lalu, di Kementerian Kominfo, Jakarta. Rudiantara mengatakan, SIDeKa akan menjadi bagian dari program Kementerian Kominfo untuk melaksanakan Nawacita, yaitu membangun Indonesia dari pedesaan, khususnya dalam memastikan keterhubungan antardesa dan kawasan hingga tingkat nasional, melalui sistem informasi desa dan kawasan. ”Kominfo membantu menyediakan infrastruktur teknologi informasi hingga di pedesaan,” kata Rudiantara. Keberadaan relawan adalah untuk membantu desa membangun sistem informasi desa dan kawasan. (B02)
———————
Cegah Kejahatan Seksual terhadap Anak

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menegaskan, kejahatan seksual terhadap anak merupakan kejahatan luar biasa sehingga memerlukan penanganan serius. KPAI mengajak semua elemen masyarakat untuk memberikan perhatian, bekerja sama, dan berperan serta dalam melindungi anak dan mencegah anak menjadi korban kejahatan seksual. ”Kejahatan seksual terhadap anak bukan sekadar pelecehan. Saat ini, kejahatan seksual terhadap anak sudah darurat,” kata Ketua KPAI Asrorun Ni’am Sholeh setelah menandatangani nota kesepahaman antara KPAI dan The Safe Childhoods Foundation/Yayasan Sahabat Anak Bali tentang perlindungan anak, di Kuta, Badung, Bali, Jumat (24/4). Direktur The Safe Childhoods Foundation/Yayasan Sahabat Anak Bali Natalia Perry menyatakan, pihaknya bekerja sama dengan KPAI untuk mencegah dan melawan kejahatan seksual terhadap anak di Indonesia. ”Ini momentum baik dalam strategi penguatan jejaring perlindungan anak,” ujarnya. (COK)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sumber: Kompas, April 2015

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 2 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB