Akreditasi Internasional ITB

- Editor

Selasa, 9 November 2010

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua program studi di Institut Teknologi Bandung mulai menjalani proses akreditasi internasional pada November 2010. Proses akreditasi internasional ini adalah yang pertama dilakukan perguruan tinggi negeri Indonesia.

”Proses akreditasi internasional ini demi kualitas belajar-mengajar yang lebih baik. Saya berharap lulusannya juga mampu bersaing dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata Rektor ITB Akhmaloka, Senin (8/11) di Bandung.

Pada November 2010 dua program studi, yaitu Teknik Elektro dari Sekolah Teknik Elektro dan Informatika serta Teknik Kelautan (Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan), akan menjalani proses akreditasi oleh Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET). Lembaga ini adalah badan nirlaba yang fokus memberikan akreditasi pada program studi sains, komputer, keteknikan, dan teknologi.

Tahun depan ABET juga akan mengakreditasi Progrma Studi Teknik Fisika dan Teknik Kimia dari Fakultas Teknologi Industri. Adapun Program Studi Arsitektur (Sekolah Asritektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan) akan diakreditasi National Architectural Accrediting Board (NAAB). NAAB adalah badan nirlaba dari Amerika Serikat yang fokus memberikan akreditasi pada program studi arsitektur. ”Ini yang pertama dilakukan oleh perguruan tinggi di Indonesia,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bukan tiba-tiba

Akhmaloka mengatakan, proses akreditasi ini bukan langkah yang diambil tiba-tiba dan tanpa perencanaan. Persiapannya sudah dilakukan sekitar 10 tahun lalu, seperti peningkatan kualitas kurikulum dan pengajaran, kesiapan infrastruktur dan sarana penunjang, serta kualifikasi tenaga pengajar.

Oleh karena itu, ia yakin standar yang dimiliki kelima fakultas itu sudah tertanam sejak dulu dan tidak muncul tiba-tiba mendekati proses akreditasi. ”Akreditasi program studi tidak cukup sekadar di tingkat nasional. Proses ini akan menjadi awalan untuk mengakreditasi secara internasional semua program studi yang ada di ITB,” ujarnya.

Ketua Program Studi Teknik Fisika Deddy Kurniadi menyatakan siap menerima kedatangan tim akreditasi ABET. Ia yakin kualitas pengajaran yang dimiliki program studi teknik kimia telah teruji dengan baik. ”Kami sudah mempersiapkan hal ini sejak lama. Oleh karena itu, kami cukup optimistis menghadapi pelaksanaan akreditasi ini,” katanya.

Ke depan, Deddy mengatakan, akreditasi ini akan menambah tanggung jawab Program Studi Teknik Fisika untuk mempertahankan kualitas pendidikan dan membawa metode pengajar- an ke arah yang lebih baik. Upaya ini tidak sekadar untuk mempertahankan status akreditasi internasional, tetapi juga mencari cara untuk meningkatkan kualitas lulusannya.

”Kualitas pendidikan Indonesia akan diperhitungkan karena mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi,” katanya. (CHE)

Sumber: Kompas, Selasa, 9 November 2010 | 08:56 WIB

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 3 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB