Perguruan Tinggi Buka Kuliah Daring

- Editor

Kamis, 16 Oktober 2014

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Enam perguruan tinggi terakreditasi A mendapat mandat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyelenggarakan kuliah dalam jaringan atau kuliah jarak jauh menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.

Keenam perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Bina Nusantara, dan STMIK AMIKOM Yogyakarta.

Keenam perguruan tinggi itu berjejaring menyediakan lima mata kuliah yang dapat diikuti mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Lewat kuliah dalam jaringan (daring) ini, perguruan tinggi diharapkan bisa berbagi konten atau pembelajaran kepada masyarakat. Tujuannya, memperluas akses pendidikan tinggi serta meningkatkan kualitas perguruan tinggi dan lulusannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

”Kuliah daring bisa berjalan baik hanya jika antar-perguruan tinggi saling mengakui. Ini baru tahap awal, baru ada 30 mata kuliah dan enam perguruan tinggi karena mereka yang paling siap,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh seusai peluncuran layanan Kuliah Daring Indonesia Terbuka Terpadu dan layanan sistem Data Pokok Pendidikan oleh Wakil Presiden Boediono di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Rabu (15/10).

Saat berpidato, Wapres Boediono menekankan pentingnya teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan akses dan mutu pendidikan tinggi. ”Standar itu perlu karena kualitas perguruan tinggi masih variatif. Kuliah daring ini menjadi penting,” ujarnya. (LUK)

Sumber: Kompas, 16 Oktober 2014

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 5 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB