Gempa M 6,1 di Laut Jawa Tidak Memicu Tsunami

- Editor

Rabu, 8 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gempa berkekuatan M 6,1 mengguncang pesisir utara Jawa Tengah pada Selasa (7/7/2020), pukul 05.54 WIB. Bencana alam itu dipastikan tidak memicu tsunami.

—Gempa di utara Jawa Tengah pada Selasa (7/7).

Gempa berkekuatan M 6,1 mengguncang pesisir utara Jawa Tengah pada Selasa (7/7/2020), pukul 05.54 WIB. Sumber gempa berada di bawah laut pada jarak 85 kilometer arah utara Mlonggo, Jepara dan dipastikan tidak memicu terjadinya tsunami.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,77 Lintang Selatan dan 110,64 Bujur Timur, sedangkan hiposenternya di kedalaman 539 kilometer.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan, berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini diduga akibat ada deformasi atau penyesaran pada lempeng yang tersubduksi di bawah Laut Jawa. “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault),” tuturnya.

Karena sumber gempa yang sangat dalam, guncangannya bisa dirasakan dalam radius yang sangat jauh dari sumbernya. Menurut data BMKG, guncangan gempa dirasakan di daerah Karangkates, Nganjuk, Yogyakarta, Purworejo, Kuta, dan Mataram, dengan skala III MMI. Skala itu artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan ada truk berlalu.

Gempa juga dirasakan di Denpasar, Malang, Lumajang, Tulungagung, Blitar, Ponorogo, Pacitan, Surabaya, Wonogiri dan Kebumen dengan skala II-III MMI. Sedangkan di Banjarnegara, Pangandaran, Karangasem, Lombok Barat , Garut, Boyolali, Krui, Sekincau, Semaka, Pekalongan, Banyumas, wonosobo, Magelang, Purbalingga dan Gianyar dengan kekuatan II MMI. Ini berarti, getaran dirasakan dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

INFO BMKG–Tangkapan layar pada aplikasi Info BMKG terkait sumber gempabumi Magnitudo 6,1 di perairan Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Selasa (7/7/2020).

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menambahkan, hasil pemodelan menunjukkan, gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. “Hingga pukul 06.25 WIB pagi ini, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan,” tuturnya.

Menurut dia, gempa di Laut Jawa ini dirasakan lebih kuat di bagian selatan dari pada di pantai utara Jawa karena gelombang seismik merambat melalui slab lempeng yang jejaknya seperti panah merah di kartun ini. “Gempa dengan sumber dalam ini umumnya tidak berdampak signifikan,” ungkapnya.

Sebelumnya, pada 14 Maret 2017 pukul 11.36 WIB, gempa berkekuatan M 4,8 juga terekam di Laut Jawa, 108 kilometer barat laut Jepara. Pusat gempa berada di kedalaman 552 km. Gempa di Laut Jawa ini berasal dari aktivitas subduksi Indo-Australia ke Eurasia.

Oleh AHMAD ARIF

Editor EVY RACHMAWATI

Sumber: Kompas, 7 Juli 2020

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB