Bisa Jebol Produk Microsoft Ini? Ganjarannya Rp 4,2 Miliar

- Editor

Jumat, 9 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Microsoft menantang para bounty hunter untuk menjebol layanan infrastruktur cloud mereka, Azure. Jika sukses, Microsoft bakal mengganjar hadiah sebesar USD 300 ribu atau sekitar Rp 4,2 miliar.

Pengumuman ini dikeluarkan Microsoft di ajang konferensi keamanan siber Black Hat 2019 di Las Vegas, Amerika Serikat.

Agar tak mengganggu para kustomernya, Microsoft menyiapkan sebuah lokasi cloud khusus untuk menjadi tempat uji coba, yang mereka beri nama Azure Security Lab, demikian dikutip detikINET dari Forbes, Jumat (9/8/2019).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Agar para peneliti keamanan bisa percaya diri dan menguji Azure secara agresif, kami mengundang beberapa grup berisi individu bertalenta untuk datang dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam menyamai para hacker kriminal,” tulis Kymberlee Price, security manager Microsoft dalam postingan blognya.

Azure Security Lab dibuat dari sejumlah cloud host khusus, atau bisa dibilang adalah sebuah sandbox dan benar-benar terpisah dari kustomer Azure, dan dibuat untuk para peneliti keamanan agar bisa menguji infrastruktur cloud milik Microsoft tersebut.

Namun tak seperti sandbox pada umumnya, Azure Security Lab ini punya sesuatu yang berbeda. Yaitu para ahli keamanan tak sekadar bisa meriset dan menemukan celah keamanan di Azure, mereka juga bisa mencoba untuk mengeksploitasi celah tersebut, sebelum akhirnya melaporkan celah tersebut ke Microsoft.

Selain untuk menguji keamanannya, program ini juga membuat para peserta bisa berinteraksi langsung dengan ahli keamanan Azure, termasuk mendapat akses ke skenario-skenario tertentu yang terus diperbarui setiap kuartalnya.–Suryo Jati

Sumber: detikInet, Jumat, 09 Agu 2019 Anggoro

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 0 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB